INDRAMAYU, SC- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teladan, Kertasemaya, Indramayu melakukan aksi sosial dengan menyervis dan menghidupkan kembali motor warga yang mengalami mati mesin karena terendam banjir, akibat luapan sungai Cimanuk yang melanda Desa Kertasemaya dan sekitarnya, sepakan lalu.
“Kami mengadakan aksi ini selama tiga hari, yakni pada Tgl 11,13 dan 15 kemarin, di titik lokasi yang berbeda dan kami memilih lokasi yang paling terdampak,” kata koordinator aksi sosial, Adi Sukardi, S.Pd., sekaligus Kepala Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) SMK Teladan kepada Suara Cirebon, Senin (15/02/2021).
Menurut Adi, aksi ini pada awalnya sebagai rasa solidaritas kepada keluarga besar SMK Teladan yang mengalami kendala motor mati akibat terendam banjir, dikarenakan antusias warga yang cukup besar, serta adanya dukungan dari kepala sekolah dan pihak yayasan, membuat dirinya dan tim memperluas area aksi sosial serta menambah waktu aksi.
“Karena antusias warga yang cukup tinggi, akhirnya kami memperluas area dan menambah waktu dari rencana awal cuma satu hari menjadi tiga hari serta melengkapi peralatan kami,” beber Saerih, salah satu guru jurusan TBSM yang ikut pada aksi tersebut.
Disebutkan Saerih, kebanyakan motor warga yang mati dikarenakan oli, saringan udara dan busi yang tidak berfungsi akibat terendam air, sehingga mesin tidak berjalan sebagai mana mestinya.
“Sedangkan tantangan yang dihadapi pada aksi ini adalah ketika harus menangani motor yang mengalami kerusakan pada sistem injection dan kelistrikan yang rusak akibat terjadinya arus pendek atau korsleting,” jelas Saerih.
BACA JUGA: 22 Kecamatan Darurat Banjir
Adi Sukardi menerangkan, pada awal aksi, hanya diikuti oleh siswa jurusan TBSM yang berjumlah 8 orang beserta guru pembimbing 3 orang, pada hari kedua dan ketiga, jumlah anggota aksi sosial mencapai 25 orang, dimana para alumni dan relawan yang berkompeten dalam bidang otomotif mulai ikut bergabung dan berpartisipasi dalam aksi sosial ini.
“Intinya kami mencoba berkontribusi meringankan warga terdampak banjir sesuai kemampuan kami, mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban warga,” pungkas Adi. (Rachman)