KABUPATEN CIREBON, SC- Dua sosok mayat pemuda ditemukan warga dari dua lokasi berbeda di Sungai Cisanggarung, Kabupaten Cirebon, Selasa (2/2/2021).
Diduga mayat-mayat tersebut merupakan korban tawuran dua geng motor yang terjadi di Desa Bojong Negara, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Minggu (31/1/2021) sore lalu.
Informasi yang dihimpun Suara Cirebon menyebut, mayat pertama ditemukan warga di Sungai Cisanggarung, masuk Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, sekitar pukul 10.00 WIB. Korban diketahui bernama Ardi Munawar Haz (18), warga Dusun Dua, RT 16 RW 04, Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Salah seorang warga, Munadi mengatakan, korban ditemukan tersangkut di antara semak yang tumbuh di pinggir Sungai Cisanggarung.
“Sekitar pukul 10.00 WIB ada rebut-ribut warga menemukan sesosok mayat tersangkut di antar semak. Warga lalu memberitahukan penemuan ini ke aparat desa. Aparat desa segera menghubungi Polsek Losari, tidak lama datang petugas kepolisan ke tempat kejadian perkara (TKP),” kata Munadi kepada Suara Cirebon, Selasa (2/2/2021) siang.
Menurut Munadi, saat ditemukan, posisi korban tertelungkup dengan bagian muka menghadap ke air. Pertugas kepolisan yang datang ke lokasi dibantu warga langsung mengevakuasi korban menggunakan perahu, sebelum diangkat ke darat.
“Korban ditemukan mengenakan celana panjang warna biru, kaos lengan panjang hitam, membawa tas kecil berisi 3 buah HP dan identitas KTP. Kemudian korban dibawa ke RSUD Waled oleh Polsek Losari,” kata Munadi.
Mayat kedua ditemukan di tempat terpisah di bantaran dalam Sungai Cisanggarung, Desa Kalibuntu, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon. Korban diketahui bernama Rio Jamurano (20), warga Dusun 04 RT 01 RW 09, Desa Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon.
Kapolresta Cirebon, Kombes Polisi M Syahduddi melalui Kapolsek Pabedilan, Iptu H Suhada mengatakan, penemuan mayat berawal dari adanya laporan warga yang melihat sesosok mayat laki-laki di bantaran Sungai Cisanggarung, Desa Kalibuntu.
“Mendapat kabar tersebut, saya berserta anggota melakukan pengecekan dan ternyata benar, lalu anggota bersama- sama dengan TNI juga warga sekitar mengevakusi mayat tersebut dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Waled,” kata Suhada.
Suhada menuturkan, kepastian identitas korban semakin jelas saat korban tiba di RSUD Waled.
“Saat berada di Rumah Sakit Waled ada pihak keluarga korban dan Kuwu Kubangdeleg,” katanya.
Menurut Suhada, Kuwu Kumbangdeleg memastikan mayat tersebut merupakan warganya yang bernama Rio Jamurano (20).
“Korban diduga anggota kelompok Geng Motor Moonreker yang terjadi tawuran pada hari Minggu tanggal 31 Januari 2021 sekitar Jam 17.30 WIB di depan pabrik garmen Desa Bojong Negara, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
BACA JUGA: Buntut Bentrok Geng Motor, Puluhan Pemuda Diamankan
Diduga, sehingga terjun ke sungai untuk menghindari pengejaran pihak lawan.
“Korban sepertinya dikejar lawannya dalam tawuran geng motor. Untuk menghindari pengejaran korban lompat ke sungai. Sejak itu menghilang dan baru ditemukan hari ini (kemarin, red),” tuturnya.
Sementara itu, usai pendataan, kedua korban langsung diambil pihak keluarga masing-masing dari RSUD Waled untuk dimakamkan. (Kirno)