KUNINGAN. SC- Selama sekitar sepuluh hari, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan mulai melaksanakan kegiatan vaksinisasi tahap-2 yang pelaksanaannya dimulai Senin hingga Kamis (2-11/03/2021) dengan sasaran pelayan publik yang ada di Kabupaten Kuningan. Pelaksanan vaksinasi tahap-2 ini dilakukan oleh beberapa UPTD Puskesmas yang sudah dijadwalkan. Salah satunya adalah UPTD Puskesmas Sindangagung.
Saat diwawancara, di sela-sela kegiatan vaksinasi yang dilakukan di Gedung DPRD Kuningan, Kepala Puskesmas Sindangagung, dr. Hj. Yati Rochdiyawati Hadiyat menjelaskan untuk kegiatan vaksinasi tahap-2 ini, Puskesmas yang dipimpinnya sesuai jadwal bertugas untuk melakukan vaksinasi di beberapa instansi di antaranya Dinas Perhubungan, Setwan dan DPRD Kuningan, Dinas Perumahan dan Pemukiman dan Terminal Type A Kertawangunan.
“Dinas perhubungan kemarin sudah, sekarang vaksinasi untuk Setwan dan Anggota DPRD Kuningan, besok di Dinas Pemukiman dan hari Sabtu nanti di Terminal tipe A Kertawangunan,” jelas dr. Hj. Yati Rochdiyawati Hadiyat.
Bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Sindangagung yang sedang bertugas di 4 meja pelayanan, dr. Hj. Yati Rochdiyawati Hadiyat menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi ini adalah salah satu upaya untuk memutus mata rantai Covid-19.
Menurutnya, untuk tahapan vaksinasi selanjutnya akan menyasar kepada masyarakat umum, yang saat ini sudah dilakukan sosialisasi dan pendataan khususnya di wilayah kerja Puskesmas Sindangagung.
Dalam kesempatan ini, Kapus Sindangagung berpesan kepada masyarakat agar tidak perlu takut divaksin, karena kegiatan vaksinasi ini untuk melindungi semuanya dari paparan Covid-19.
“Masyarakat selanjutnya, sudah dilakukan sosialisasi dan pendataan, untuk masyarakat tidak perlu takut dengan vaksinasi, karena ini untuk melindungi semuanya,” pesannya.
BACA JUGA: Pembelian Eks RS Citra Ibu Mubazir
Lebih lanjut Yati Rochdiyawati menjelaskan yang dapat menjadi kendala karena masyarakat pada ketakutan, sehingga data tidak masuk yang bisa menyebabkan vaksin tidak tersedia.
“Padahal, kalau data belum masuk, vaksin tidak akan tersedia, silakan didata dulu, pada pelaksanaan vaksin jangan takut, ini untuk melindungi semua,” ulangnya. (Aqeel)