KUNINGAN, SC- Potensi zakat di Kabupaten Kuningan ternyata cukup tinggi, namun, realisasinya masih sangat rendah sehingga perlu adanya dorongan kuat dari berbagai pihak untuk menyadarkan masyarakatnya dalam berzakat.
“Tentu ini bukanlah pekerjaan mudah bagi kami dalam penghimpunan zakat, maka oleh karena itu kami berharap daya dukung yang kuat peran pimpinan dalam memberikan kebijakannya terhadap pengumpulan zakat di Kabupaten Kuningan untuk mendukung visi Kuningan Agamis serta mendukung pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kuningan,” ujar Ketua BAZNas Kuningan, H. Encu Sukat, beberapa waktu lalu.
Potensi zakat di Kuningan sendiri mencapai Rp159,443 miliar, namun yang terealisasi baru mencapai Rp3,433 miliar (21,5%). Dari data tahun 2019 saja, zakat masyarakat potensinya sebesar Rp144, 406 miliar yang terealisasi baru Rp353, 634 juta (0,24%). Sedangkan potensi zakat ASN sangat tinggi. Jumlah ASN di Kuningan saja ada sebanyak 11.794 orang, maka potensi zakatnya mencapai Rp 15, 037 miliar dan yang terealisasi baru mencapai Rp 3,080 miliar.
“Saya menekankan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menyalurkan zakatnya lewat BAZNas, apalagi Baznas sendiri telah memberikan penghargaan. Ya sudah sepantasnya ASN berzakat, dan jangan lupa zakatnya. Saya sendiri akan segera meghubungi bendahara untuk segera memotong penghasilan saya untuk zakat,” ujar Bupati Kuningan, H. Acep Purnama megomentari potensi zakat tersebut.
BACA JUGA: Pembelian Eks RS Citra Ibu Mubazir
Meskipun capaian target zakat masih tidak signifikan, akan tetapi capaiannya selalu ditarget naik setiap tahunnya. Dari hasil itu sendiri, BAZNas Kuningan berhasil mendapatkan Baznas Award Bidang Pendistribusiaan tahun 2011, Baznas Award Bidang Simba tahun 2015, Baznas Jabar Award Bidang Penghimpunan tahun 2018 dan Audit Eksternal dengan Opini Wajar tahun 2017 dan 2018.
Sedangkan masyarakat, lembaga dan ASN di lingkup Pemkab Kuningan yang mendapat penghargaan Baznas Award 2019, cukup banyak, di antaranya, Bupati H. Acep Purnama sebagai Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat, Sekda DR. H. Dian Rahmat Yanuar sebagai Pendukung Peduli Zakat, serta sejumlah SKPD lainnya. Selain itu, kategori Pertumbuhan Penghimpunan Terbaik UPZ diberikan pula kepada MTs dan MA. (Nung kh)