TIADA hari tanpa inovasi, kalimat ini mungkin tepat untuk Desa Wisata Cibuntu. Desa yang terletak di wilayah Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan ini merupakan salah satu desa wisata terbaik di Jawa Barat yang meraih banyak penghargaan tingkat nasional. Cibuntu juga dinobatkan menjadi desa wisata terbaik urutan kelima tingkat ASEAN pada 2016 untuk bidang homestay.
Sebulan yang lalu, ribuan bibit teh dan nanas ditanam oleh Pemdes Cibuntu bersama masyarakat di lahan tidur bekas Galian C, sebagai komitmen dalam melakukan konservasi dan pemberdayaan masyarakat di desa wisata kebanggaan Jawa Barat dan berhasil berubah menjadi sebuah desa wisata yang mengedepankan konservasi alam, kearifan lokal dan pemberdayaan masyarakat.
Cibuntu berencana akan memanfaatkan beberapa lahan milik warga yang terletak sebelum masuk ke desa wisata untuk dikembangkan menjadi kebun bunga yang juga bisa digunakan sebagai area wisata baru di Desa Wisata Cibuntu.
Hal ini disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat yang selama ini fokus dalam pengembangan dan inovasi Desa Wisata Cibuntu, H. Jojo.
“Apa yang bisa dilakukan lagi untuk mendukung keberadaan Desa Wisata Cibuntu, contoh saya sudah tanam teh, cuma berhubung lahan sedikit masa ditanami teh lagi, ini rencananya akan ditanami bunga,” jelas Jojo, Minggu (14/03/2021).
BACA JUGA: Desa Pasawahan Bangun Wisata Berkelanjutan
Jojo mengaku sedang menyiapkan trek untuk pengunjung dan petak-petak lahan yang nantinya akan ditanami bunga.
“Nantinya orang bisa menikmati pemandangan dari bawah sana,” kata Jojo sambil menunjuk lokasi yang saat ini sudah menjadi daya tarik wisata di Desa Cibuntu.
Menurutnya, kebun bunga ini nantinya akan menambah daya tarik Desa Wisata Cibuntu, akses jalan untuk masuk ke area bunga juga akan dibuat agar pengunjung bisa masuk ke area kebun bunga ini. “Semoga akan menambah daya tarik disini, nantinya kebun bunga ini dikelola oleh warga untuk pemberdayaan masyarakat juga,” Pungkasnya. (Aqeel)