MENJADI Duta Baca di Jawa Barat tentu memikul tugas besar salah satunya bagaimana meningkatkan literasi masyarakat Jabar. Terlebih, menggalakkan literasi di masyarakat memang tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Banyak tantangan yang harus dihadapi, di tengah hiruk pikuk kehidupan masyarakat yang modern. Seorang Duta Baca Jawa Barat dituntut untuk dapat menghidupkan literasi di daerahnya.
Hal itu yang kini tengah dilakukan Diah Orizsa S Paramita, S.Sos. Perempuan cantik yang menjadi Duta Baca Jawa Barat perwakilan Kota Cirebon di tahun 2019 lalu. Menurut perempuan yang sering disapa Oca itu, Duta Baca Jawa Barat terlahir sejak 2017 yang berperan untuk meningkatkan literasi masyarakat Jawa Barat. Menurutnya, literasi di saat pandemi ini menjadi suatu hal yang penting untuk dibiasakan dalam kehidupan.
“Peran setiap Duta Baca untuk menggalakkan literasi di setiap daerahnya, khususnya untuk Jawa Barat. Kita sama-sama masih belajar untuk merumuskan arah gerak untuk berkontribusi, berkolaborasi dan berinovasi. Tapi, duta atau bukan, kita semua sama harus ikut berperan aktif untuk terus menghidupkan literasi,” paparnya kepada Suara Cirebon, Senin (15/3/2021).
Oca mengatakan, dedikasi yang telah diberikan selama ini khususnya di masa pandemi Covid-19 ini untuk masyarakat Jawa Barat yang ada di Kota Cirebon, selain dengan aktif menggaungkan literasi, juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Untuk saat ini, saya bisa mendedikasikan diri saya untuk paguyuban Duta Baca Jawa Barat baru melalui handphone karena semuanya terhalang oleh pandemi, namun untuk masyarakat Jabar sendiri khususnya Kota Cirebon, saya sudah mulai merambah kepeduliaan sosial di Paguyuban Jabar Bergerak Kota Cirebon. Di organisasi tersebut tidak hanya sosial, selain itu ada keagamaan, pendidikan, kesehatan dan lingkungan, pariwisata kuliner budaya serta ada bidang hukum,” imbuhnya.
Menurutnya, tingkat kepedulian masyarakat Kota Cirebon dalam berliterasi sudah cukup baik. Namun demikian, dirinya tak pernah terhenti untuk menjadi sosok yang bisa memberikan edukasi mengenai pentingnya literasi dalam kehidupan manusia, khususnya untuk masyarakat Kota Cirebon.
“Minat baca di Kota Cirebon sudah lebih baik dari tahun sebelum-sebelumnya. Banyak komunitas di luar sana ikut serta menggaungkan untuk mencintai buku dan ikut berdiskusi bersama dengan banyak isu yang diangkat, semuanya berperan aktif dan itu sangat luar biasa,” tuturnya.
Maka dari itu, katanya, literasi dianggap berguna untuk peningkatan kemampuan dan skill individu seseorang dalam berdialektika, bersosialisasi, berinteraksi, bermasyarakat dan lainnya.
“Sangat penting, karena sejatinya membahas mengenai literasi tidak cukup satu sehari. Literasi merupakan nafas yang sangat panjang untuk peradaban. Literasi tidak akan maju jika hanya dipikir dan aksi yang tidak serasi. Maka, mari bekerja sama untuk terus berdedikasi dan terus berkolaboraksi untuk dunia literasi,” ujarnya.
BACA JUGA: Fifi Novianty, Tekuni Literasi Sarat Prestasi
Oca pun berpesan kepada masyarakat, agar bersemangat dan tidak bermalas-malasan untuk membaca, baik membaca buku, kondisi alam, lingkungan, masyarakat dan hal lainnya.
“Semangat itu datangnya dari diri sendiri, segera berbenah jika tidak mempunyai arah, perlu diingat didunia yang fana ini hanya sementara. Lekas mengingat tujuan hidup dalam diri sendiri itu apa kalau bukan untuk memerdekakan diri sendiri dengan keberhasilan, serta kebahagiaan,” pungkasnya. (Yusuf)