MAJALENGKA, SC- Pembelajaran secara tatap muka di Kabupaten Majalengka belum akan dimulai dalam waktu dekat ini. Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, menargetkan pembelajaran tatap muka baru akan dilakukan setelah semua guru dan tenaga kependidikan telah melakukan vaksinasi Covid-19.
“Kemungkinan pembelajaran tatap muka baru bisa dilakukan setelah semua guru dan tenaga pendidik mendapatkan vaksinasi Covid-19,” kata Kapala Dinas Pendidikan Majalengka Ahmad Suswanto, akhir pekan kemarin.
Menurut Ahmad Suswanto, jumlah guru yang akan divaksin tercatata sebayak 6.700 orang. Semuanya sudah terdata dan akan segera diajukan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka.
Vaksinasi tersebut kata dia diperuntukkan untuk guru PNS dan honorer di Kabupaten Majalengka. Sedangkan, untuk teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pengajar tersebut, disesuaikan dengan tempat tinggal atau domisili para guru. “Dengan demikian tidak akan terjadi penumpukan antrean saat menunggu giliran disuntik vaksin Sinovac tersebut,” jelasnya.
BACA JUGA: PPKM Majalengka Diperpanjang hingga 22 Maret
Vaksinasi Covid-19 untuk para guru di Kabupaten Majalengka tersebut, lanjutnya juga sesuai instruksi Bupati Majalengka Karna Sobahi.
Sebelumnya pihaknya meminta para guru mendapat vaksin sebelum KBM tatap muka. “Sebelum KBM tatap muka dimulai, para guru akan divaksinasi dulu. Kita berharap vaksinasi untuk para tenaga pengajar ini bisa segera dilaksanakan,” harapnya. (Dins)