KABUPATEN CIREBON, SC – Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Moh Luthfi menilai selama hampir dua tahun kepemimpinan H Imron Rosyadi sebagai Bupati Cirebon masih belum maksimal. Menurut dia, masih banyak yang perlu diperbaiki terutama soal peningkatan kualitas Sumber Dara Manusia (SDM) guna percepatan pembangunan daerah.
Selain itu, lanjut Luthfi, Kabupaten Cirebon belum terlihat adanya perubahan yang signifikan.
“Kalau dilihat dari beberapa aspek sebagai kepala daerah, beliau (Imron) belum memberikan sentuhan yang signifikan bagi Kabupaten Cirebon,” kata Luthfi, belum lama ini.
Luthfi pun menyoroti beberapa hal, terutama soal sampah yang selama ini menjadi masih menjadi polemik di sejumlah kecamatan. Persoalan sampah, kata dia, masih menjadi polemik klasik yang tidak kunjung usai meski kepala daerah sudah berganti beberapa kali.
“Persoalan sampah dari dulu sampai sekarang belum pernah selesai,” ujarnya.
Diakuinya, di era kepemimpinan Imron, persoalan sampah sudah menemui titik terang dimana dinas teknis sudah beberapa kali melakukan pertemuan untuk menggelar rapat koordinasi.
“Kalau dilihat dari pergerakan eksekutif memang ada, seperti beberapa waktu lalu soal sampah dinas teknis sudah lakukan koordinasi membahas TPA (Tempat Pembuangan Akhir),” katanya.
Selain itu, ia juga menyoroti sikap kebijakan yang belum terlihat dari eksekutif mengenai peningkatan kualitas SDM.
“Nah saya belum liat dari sisi peningkatan kualitas SDM dilakukan oleh eksekutif,” ungkapnya.
BACA JUGA: Dewan Soroti Tiga Proyek Mangkrak
Peningkatan kualitas SDM, lanjut dia, sebagai gerbang perubahan peradaban yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Ia membeberkan, sampai dengan saat ini masih banyak masyarakat Kabupaten Cirebon yang buta huruf (aksara). Padahal melek aksara menjadi indikator peningkatan kualitas SDM yang belum terlalu dituntaskan maksimal.
“Indikator sederhana dengan cara melihat fakta di lapangan. Kalau jumlah masyarakat yang masih buta huruf masih banyak, jadi memang perlu eksekutif bisa fokus juga terhadap peningkatan kualitas SDM,” pungkasnya. (Joni)