KABUPATEN CIREBON, SC- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon akan kembali melaksanakan vaksinasi Covid-19, Senin (15/3/2021) hari ini. Kali ini, giliran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon yang menjadi sasaran vaksinasi.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni mengatakan, setelah melaksanakan vaksinasi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai pemda lainnya, Senin ini, pihaknya kembali melaksanakan vaksinasi para anggota DPRD Kabupaten Cirebon dan pegawai sekretariat DPRD setempat.
Selain itu, kata Enny, vaksinasi juga menyasar dinas instansi vertikal dan dosen di Universitas Swadaya Gunungjati (UGJ).
“Besok (hari ini, red) anggota dewan beserta pimpinan, pegawai di lingkungan sekretariat dewan kemudian instansi vertikal dan dosen serta guru di UGJ,” kata Enny, Minggu (14/3/2021).
Ia menjelaskan, vaksinasi juga akan dilakukan di beberapa Puskesmas. Kadinkes ingin para pedagang pasar mendapat prioritas pada program vaksinasi ini.
“Kami sih ingin pedagang di pasar mendapatkan prioritas program vaksinasi ini,” paparnya.
Beberapa Puskesmas yang akan melaksanakan vaksinasi tersebut di antaranya ialah Puskesmas Plered.
Kepala Puskesmas Plered, dr Dewi Waskito Ningtiyas, menyampaikan, vaksinasi yang dilaksanakan besok (hari ini, red) menyasar pegawai atau pelayanan publik tingkat kecamatan, desa dan guru-guru di wilayah kerja Puskesmas tersebut.
“Sasaran kita adalah seluruh pegawai kecamatan, desa dan guru-guru yang ada di wilayah kerja Puskesmas Plered,” ujar Dewi.
Dari sasaran sebanyak 840 orang, kata Dewi, baru bisa dilaksanakan sebanyak 40 persennya saja. Pasalnya, kuota vaksin yang diterima dari Dinkes hanya untuk 370 orang.
“Kita baru dapat melayani sebanyak 370 saja. Nanti selain guru, pegawai kecamatan dan desa, kita juga rencananya vaksinasi untuk kader juga, tapi ditunda karena kuotanya hanya 40 persen,” ungkap Dewi.
BACA JUGA: ASN Menolak Vaksin akan Disanksi
Selain karena kuota, tenaga vaksinator di Puskesmas tersebut juga tidak banyak, hanya ada dua tim vaksinator. Dua tim tersebut, nantinya akan dibagi waktunya yakni pagi dan siang. Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi di puskesmas tersebut akan dilakukan maksimal hingga tiga hari, yakni mulai dari Senin hingga Rabu.
“Kita juga tidak menghilangkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jadi pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasa,” tandasnya. (Islah)