KABUPATEN CIREBON, SC- Kondisi jalan poros desa antara Desa Pamengkang hingga Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, kondisinya mengalami rusak berat dan berlubang hingga dikhawatir membahayakan para pengguna jalan.
Hal tersebut dikeluhkan salah satu pedagang keliling warga Kalijaga Kota Cirebon, Manto. Dengan kondisi jalan seperti ini sangat membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua, pasalnya hampir sepanjang jalan tersebut mengalami rusak dan berlubang. Tentunya sebagai pedagang keliling yang setiap hari melintasi jalan tersebut harus ekstra hati hati.
“Banyak yang berlubang, dengan kedalaman bervariatif, kalau menggunakan sepeda motor akan berbahaya, apalagi saat hujan lubangnya tertutup air,” ujar Manto kepada Suara Cirebon, Sabtu (27/02/2021).
Sebagai pengguna jalan, dirinya ingin adanya perbaikan jalan tersebut, sehingga mendapatkan kenyamanan dan keselamatan saat beraktivitas, dengan demikian sebagai pedagang dapat mengais rezeki dengan aman tidak lagi dihantui dengan kondisi jalan yang rusak.
“Sebagai pedang kecil, kami tentunya sangat rugi, karena waktu tempuh semakin lama, harus memilih jalan yang tidak rusak,” ungkapnya.
Dia pun mengingatkan agar pengendara kendaraan roda dua, untuk berhati-hati saat melintasi jalan antara Pamengkang hingga Bandengan, banyak jalan yang rusak, dan berlubang.
“Bukan tanpa sebab, saya hampir mengalaminya, beruntung tidak mengalami kecelakaan saat melintasi jalan yang berlubang dan tergenang air,” imbuhnya.
Sementara menurut warga sekitar lokasi jalan rusak, Dadang mengatakan jalan sepanjang Desa Pamengkang hingga Bandengan saat ini mengalami rusak berat, bahkan, di beberapa titik untuk dilalui kendaraan roda dua sangat berbahaya banyak lubang yang dalam, terlebih saat hujan dipastikan terendam air, dikarenakan buruknya drainase di sekitarnya jalan tersebut.
BACA JUGA: Tahun Ini Pemkab Maksimalkan Perbaikan Jalan
Di wilayah Kecamatan Mundu banyak potensi yang dapat menjadi sumber peningkatan ekonomi skala desa, salah satunya adanya Obyek Wisata danau Setupatok, dengan kondisi infrastruktur yang baik tentunya akan meningkatkan kunjungan masyarakat Cirebon dan sekitarnya untuk datang ke waduk Setupatok.
“Kami sebagai masyarakat ingin adanya perbaikan permanen, pasalnya jalan tersebut sangat strategis sebagai pendongkrak ekonomi masyarakat, dan juga kerap dilalui kendaraan besar,” ujarnya.
Dadang mengakui, belum lama ini memang ada pengukuran yang dilakukan oleh dinas terkait di sepanjang jalan poros desa tersebut, dan ini menjadi sedikit harapan bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Mundu mendapatkan infrastruktur yang memadai. Dengan demikian akan mendapatkan keamanan dan kenyamanan saat beraktivitas di jalan raya, dan tentunya sektor perekonomian pun akan ikut berdampak positif. (Baim)