KUNINGAN, SC- Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (MASIKA ICMI) harus bisa melahirkan para intelektual yang konstruktif dalam berperan membangun negara, dan sebagai pemersatu dari beragam profesi yang ada.
Demikian disampaikan Ketua MASIKA ICMI Nasional, Fery Kurnia Rizki saat memberikan stadium general dihadapan pengurus MASIKA ICMI Organisasi Satuan Daerah (Orda) Kuningan Periode 2021 – 2024, selepas dilantik oleh Ketua MASIKA ICMI Jawa Barat, dr.Aep Saefullah, Sabtu (6/3), di Gedung C STKIP Muhammadiyah Kuningan.
“Intelektual itu bukan berarti orang yang bertitel dan penuh dengan gelar. Kalaupun dia seorang petani, tapi dia inovatif dan bisa memberikan kontribusi, maka petani itu sudah menjadi seorang yang intelektual. Makanya, saya yakin kepengurusan baru yang gabung di MASIKA ICMI Orda Kuningan ini semuanya ber-intelektual dan siap memberikan kontribusi kepada negara, khususnya kepada daerahnya (Kuningan),” paparnya.
Apalagi dari beragam profesi gabung ke wadah MASIKA ICMI, baik itu dari Muhammadiyah, Persis, dan organisasi profesi keislaman lainnya. Hal tersebut akan menjadi kekuatan dalam mengaktualisasikan visi misi MISIKA dalam mewujudkan pembangunan, dan hal tersebut harus terus dilakukan paska pelantikan, jangan malah melempem setelah dilantik.
Ketua MASIKA ICMI Kuningan terpilih, dr. Udin Khaerudin mengatakan, jika dalam kepengurusan terbaru itu dirinya akan bersinergi dengan pemerintah, terutama dalam kebaikan umat Islam sebagai penduduk mayoritas di Kabupaten Kuningan. Jika semua kalangan yang berbeda profesi ini bersatu dalam satu wadah ICMI, maka ia yakin tujuan utama dari ICMI akan bisa teraktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: Forum Honorer K2 kembali Datangi DPRD
Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama saat memberikan sambutan meminta para intelektual yang tergabung di MASIKA ICMI bisa memberikan solusi yang konstruktif kepada pemerintah dalam setiap pembangunan, terutama dalam masalah APBD yang memang setiap tahunnya harus maksimal dalam pengalokasiannya.
“Paska Pendemi ini banyak yang terpuruk, terutama di bidang ekonomi. Tapi justru dibidang digital, online mulai tumbuh. Banyak pemasaran via online yang justru berkembang. Tapi bukan itu saja permasalahan yang dihadapi. Maka Saya minta masukan, saran dan kritik dari para intelektual yang tergabung di MASIKA ICMI untuk sama-sama membangun Kuningan,” ujarnya. (Nung kh)