KOTA CIREBON, SC- Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Cirebon memperingati Hari Lahir (Harlah) Fatayat NU ke-71 dengan melakukan berbagai rangkaian kegiatan di Aula Madya Islamic Center Cirebon dan Masjid Raya At-Taqwa, Sabtu (10/4/2021).
Ketua Pelaksana, Siti Fatonah mengatakan, rangkaian kegiatan Harlah Fatayat NU ke-71 yang dilakukan oleh Fatayat NU Kota Cirebon tahun ini ada tiga kegiatan, di tanggal 10 April (Sabtu) ada dua kegiatan yaitu semaan Al-Qur’an bersama Hafidzah se-Kota Cirebon, dan doa’ bersama menyambut bulan Ramadan di Masjid At-Taqwa.
“Untuk acara semaan Al-Qur’an dan Harlah Fatayat NU tahun ini ada tiga kegiatan, terakhir acara puncak akan dilakukan tanggal 24 April di Gedung PCNU Kota Cirebon, kegiatannya istigosah KH Hasyim Asy’ari, dan nobar sejarah berdirinya NU dan Fatayat NU,” paparnya kepada Suara Cirebon, Sabtu (10/4/2021).
Kemudian, masih kata Siti, kegiatan sesi kedua yaitu ada acara bincang santai dengan materi “Konseling Korban KDRT” yang juga diisi oleh Kasi Prokes DSPPPA Kota Cirebon, Siti Fatimah AKS, Ketua LPBH NU Kota Cirebon, Rasjid SH sebagai bantuan hukumnya, serta anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Yuningsih MM.
“Mudah-mudahan, dengan pelaksanaan Harlah ini, ibu-ibu muda usia Fatayat bisa berpartisipasi dan lebih aktif lagi untuk berkontribusi di Fatayat NU Kota Cirebon di berbagai bidang,” ujarnya.
Kebetulan, masih kata Siti, Fatayat NU di Kota Cirebon mempunyai beberapa lembaga, pada acara itu pihaknya mengenalkan Ikatan Hafidzah Fatayat (IHF), Lembaga Konseling Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (LKP3A), dan Forum Daiyah Fatayat (Fordaf).
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Fatayat NU Kota Cirebon, Tuti Alawiyah melalui Sekretaris Umum, Nur Akhadah SPdi, mengatakan, sejauh ini kegiatan Harlah tersebut sasarannya bersifat umum, yang mana para Hafizah Kota Cirebon juga banyak yang bukan dari Fatayat, kemudian dari PKK se-Kota Cirebon, sahabat-sahabat fatayat, muslimat, nahdliyyat, dan masyarakat lain.
“Harapannya, dengan Harlah Fatayat NU ini semoga Fatayat semakin banyak dikenal dan melambung di Kota Cirebon terutama Fatayat NU Kota Cirebon, dan perempuan-perempuan di Kota Cirebon bisa bergabung di kegiatan Fatayat NU Kota Cirebon ini,” tukasnya.
Karena, masih kata perempuan yang biasa disapa Nura itu, di Fatayat NU Kota Cirebon terdapat banyak kegiatan yang dapat meningkatkan mutu bagi perempuan, yang pertama ada Fordaf, Koperasi, IHF, dan banyak kegiatan lain. “Jadi banyak kegiatan, dari agamanya, sosialnya, edukasinya, ekonominya, dan lainnya,” pungkasnya. (Yusuf)