MAJALENGKA, SC- Buah kurma masih menjadi salah satu makanan yang paling banyak dicari oleh masyarakat di bulan Ramadhan. Tidak heran bila penjualan buah kurma sejak awal puasa hingga memasuki hari ke-16 Ramadhan ini tidak berkurang. Sebaliknya permintaan buah kurma di sejumlah pedagang malah bertambah.
Menurut Erik, penjualan kurma selama bulan puasa sangat berbeda bila dibandingkan dengan hari biasa. Permintaan kurma dari sejak menjelang sampai memasuki hari ke 11 bulan puasa tetap tinggi.
“Permintaan sudah mulai ada kenaikan sejak menjelang bulan Ramadhan lalu,” katanya, Rabu (28/4/2021).
Meningkatnya permintaan kurma pada bulan puasa ini kat Erik berkaitan dengan kebiasaan masyarakat. Sampai sekarang masyarakat masih banyak yang menjadikan kurma sebagai salah satu sajian buka puasa, baik di rumah ataupun dalam acara-acara buka puasa bersama.
“Berbuka puasa dengan kurma juga bisa menyehatkan, sehingga banyak masyarakat yang membutuhkan pada bulan puasa. Apalagi berbuka puasa yang diawali memakan kurma itu bagian dari sunnah Nabi,” ucapnya.
Dengan bertambahnya permintaan lanjutnya, dirinya menambah persediaan berbagai macam kurma, dengan harga yang bervariasi. Harga kurma mulai puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah setiap kilogramnya.
“Kurma yang paling mahal adalah kurma nabi, harganya sampai ratusan ribu rupiah setiap kilogramnya,” jelasnya.
BACA JUGA: Penjualan Kolang-kaling Banjaran Turun
Bertambahnya permintaan buah kurma selama bulan puasa juga disampaikan oleh Asri. Petugas toko makanan Pupun ini mengatakan, permintaan kurma selama bulan puasa jauh meningkat dibandingkan hari-hari di luar Ramadhan.
“Berapa persen peningkatannya saya kurang tahu, namun jumlah pembelinya jauh lebih banyak bila dibandingkan sebelum bulan puasa,” katanya.
Selain dikonsumsi langsung kata dia, tidak sedikit pembeli yang membeli kurma untuk diolah menjadi berbagai macam sajian pembuka puasa. “Ada juga yang untuk dijual lagi kepada masyarakat dengan kemasan yang lebih kecil,” katanya. (Dins)