KABUPATEN CIREBON, SC– Tiga hari jelang pelarangan mudik Lebaran pada 6 Mei nanti, arus kendaraan di ruas Tol Cipali terpantau dipadati kendaraan khususnya jalur menuju arah Jawa, Minggu (2/5/2021). Kendaraan pribadi dan kendaraan umum khsususnya bus antar kota antar provinsi maupun travel yang menuju Jawa tampak sarat penumpang. Antrean kendaraan terlihat di loket GT Tol Palimanan meski belum tampak mengular.
Para penumpang umumnya melakukan perjalanan untuk menghindari penyekatan yang akan dimulai tanggal 6 Mei mendatang. Sementara itu, pengelola Tol Cipali sudah melakukan antispasi lonjakan arus kendaraan sebelum dimulainya pemberlakuan larangan mudik, dengan membuka tujuh loket tambahan.
Pantauan Suara Cirebon di lapangan, petugas tol tampak mengarahkan kendaraan besar yang kerap menyebabkan antrean untuk menggunakan loket tambahan. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir terjadinya penumpukan di loket gerbang tol.
Seorang penumpang travel, Budi Riyanto mengaku, sengaja melakukan perjalanan mudik lebih awal guna menghindari pemeriksaan ketat petugas. Ia melakukan perjalanan dini hari dari Jakarta, agar bisa melewati sejumlah pos tanpa pemeriksaan.
“Kami sengaja mudik lebih awal, kan tahu sendiri tanggal 6 (Mei) nanti dilakukan pemeriksaan ketat, maka dari itu kami mudik lebih awal,” kata Budi, saat ditemui di GT Palimanan, Minggu (2/5/2021) pagi.
BACA JUGA: Pengelola Tol Cipali Matangkan Persiapan
Semakin siang, Tol Cipali arah Jawa terpantau makin ramai kendaraan yang melintas. Masyarakat terlihat memanfaatkan celah sebelum larangan mudik benar-benar diberlakukan.
Sementara itu,di jalur Pantura Kabupaten Cirebon, selain kendaraan plat nomor Jakarta, sejak Sabtu (1/5/2021) malam, terpantau para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Mereka terlihat menuju Jawa sambil membawa tas yang cukup besar. (Kirno)