MAJALENGKA, SC- Para seniman dan pelaku seni di Kabupaten Majalengka kini tak perlu repot untuk menunjukkan hasil karyanya pada publik. Hadirnya pasar seni di komplek Pujasera Majalengka menjadi solusi bagi para seniman kota angin untuk mengenalkan atau memamerkan hasil karyanya kepada masyarakat luas.
Berdirinya pasar ini diiniasi oleh para pelaku perupa seni di Majalengka dengan nama Perupa Majalengka (PEKA). Pameran seni rupa, seperti lukisan, karya seni pahat dan berbagai seni rupa lainnya sebelumnya pandemi cukup sering digelar.Namun, sejak pandemi para pelaku seni rupa di Majalengka ini tidak lagi memiliki wadah.
”Kondisi ini yang kemudian memunculkan pemikiran untuk membuat pasar seni, untuk memamerkan sekaligus menjual hasil karyanya,” kata Taufik Hidayat, salah satu pengelola pasar seni Majalengka, Selasa (18/5/2021).
Pasar Seni Majalengka Raharja, kata Taufik memanfaatkan bangunan gazebo yang berlokasi di belakang Gedung Tourism Information Center (TIC).
Di Gazebo ini pengunjung dapat melihat bermacam hasil karya seniman dan perupa Majalengka. Di antaranya karya dari penggagas Pasar Seni Majalengka, Ade Realist. Seniman dengan aliran lukisan realism yang sebelumnya banyak berkiprah di Bali. Selain itu juga ada karya-karya seniman dan perupa Majalengka lainnya. “Kang Ade ini seniman Majalengka yang telah malang melintang, terakhir dia pernah di Bali,”jelasnya.
Pria yang akrab disapa Uwa Geblug ini berharap dengan adanya Pasar Seni Majalengka ini dapat menjadi wajah baru Ekonomi Kreatif di Majalengka dan menambah khasanah kebudayaan di Kabupaten Majalengka.
”Semoga dengan adanya pasar ini dapat menjadi solusi serta menjadi penyambung ekonomi bagi para seniman di Majalengka,” harapnya. (Dins)