Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Pemdes Harus Berani Stop Pembangunan di Atas DAS

by Admin
Senin, 7 Juni 2021
in Cirebon
Reading Time: 2 mins read
A A
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintah desa (pemdes) harus berani mencegah bahkan menghentikan berdirinya bangunan rumah warga di daerah aliran sungai (DAS) dan sejenisnya. Karena hal itu akan membuat kawasan tersebut menjadi kumuh. Begitu pun ketika bangunan berdiri di atas lahan milik pribadi, pemdes juga harus berperan mengatur sanitasi dan MCK-nya agar tidak menjadi kawasan kumuh.

Hal tersebut dikemukakan Bupati Cirebon, H Imron MAg, usai menerima kunjungan Pansus III, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Jumat (4/6/2021).

Menurut Imron, kunjungan Pansus tersebut membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang saat ini masih digodok di DPRD. Sebelum diselesaikan dan di sahkan, pihaknya harus membuat kesepakatan untuk menuntaskan Raperda tersebut.

Dikatakan Imron, Raperda kawasan kumuh itu harus bisa melihat lahan yang ada, termasuk melihat kepemilikan lahan dalam pengaturan kawasanmya melalui Perda tersebut.

“Kalau bangunannya ada di tanah bukan milik pribadi, desa harus berani untuk menghentikannya. Misalnya mau membangun di atas sungai, kuwu harus bisa melarang,” kata Imron.

Pun begitu, ketika bangunannya berada di atas tanah milik pribadi, pemdes juga tetap harus berperan. Hanya saja, untuk bangunan rumah warga yang terlanjur berdiri dan ada, Pemkab Cirebon melalui Pemdes setempat harus bisa membuat kawasan tersebut agar tidak kumuh. Caranya, dengan menganggarkan pembangunan MCK dan sanitasinya agar kesehatan masyarakat tetap terjaga.

“Tadi kita minta kepada DPRD agar bisa menganggarkan untuk perbaikan agar dibangun sanitasinya dan MCK-nya. Sehingga tidak lagi kumuh dan kesehatan masyarakatnya pun terjaga,” jelas Imron.

BACA JUGA: Kandungan Semburan Berbahaya bagi Manusia

Diakui Imron, kawasan kumuh di Kabupaten Cirebon tersebar di beberapa daerah. Khususnya di daerah yang padat penduduk dan daerah pesisir pantai. Namun, Imron enggan menyebutkan nama daerah yang menjadi kawasan kumuh tersebut.

“Yang jelas ketika rumah padat dan ekonominya rendah, disana sudah pasti ada kawasan kumuh. Kebanyakan kawasan kumuh itu, adanya di pesisir di wilayah timur dan utara. Di sana ada rumah-rumah di atas sungai, ketika hujan airnya tidak lancar akhirnya banjir,” paparnya.

Untuk menuntaskan permasalahan tersebut, imbuh Imron, tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemda saja. Semua pihak, termasuk masyarakat pun harus berperan membantu pemda menyelesaioannya. (Islah)

Tags: Bupati CirebonCirebonImronKabupaten CirebonPemerintah DesaPemkab CirebonSuara Cirebon

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version