KABUPATEN CIREBON, SC- Rencana pembangunan unit sekolah baru (USB) SMPN 3 Plumbon di Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon harus berdasarkan proses kajian yang matang mulai dari rencana rekruitmen, tenaga kependidikan, penyediaan sarana prasarana (Sarpras), dan gedung sekolah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya pada, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Cirebon, Agung Gumilang, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (4/6/2021) lalu.
Agung mengatakan, lahan yang akan dijadikan untuk pembangunan USB juga harus menjadi aset pemerintah daerah. “Jadi kaitan dengan itu, progresnya sementara ini kami bisa sampaikan itu untuk pembuatan Unit Sekolah Baru (USB) pertama harus berdasarkan langkah yang matang,” kata Agung.
Menurut Agung, untuk sementara ini pihaknya meminta Dinas Pendidikan untuk membuat telaah saat paripurna terlebih dahulu dan disampaikan ke daerah, kemudian ditujukan ke pusat.
“Jadi tidak serta merta harus langsung di rancang anggarannya saat ini, harus ada evaluasi atau rekomendasi dari pusat. Bahwa di Kabupaten Cirebon layak untuk membuat USB berdasarkan kajian-kajian yang tadi. Ketika disana sudah ada baru kita mulai secara bertahap kita rancang,” jelasnya
Adapun terkait rencana tuker guling antara tanah desa dengan tanah pemda yang akan dijadikan untuk lokasi pembangunan sekolah baru. Kata dia, hal itu menjadi diskusi selanjutnya. “Salah satu upayanya, jadi harus di-fix-kan dulu,” katanya.
Sebab, aku dia, pihaknya tidak ingin menimbulkan persoalan baru dikemudian hari ketika terjadi pergantian kepala desa, bilamana tanah tersebut masih berstatus milik pemerintah desa. “Tapi ketika itu dimiliki ownernya langsung oleh pemda, fix itu,” ucapnya.
Kita, lanjut Agung, mengantisipasin hal-hal yang tidak diinginkan karena ini pembangunan berjalan dinamis. Hal-hal seperti itu, menjadi analisis resiko yang harus kita antisipasi di awal.
“Teman-teman di Dinas Pendidikan, BKAD, Bappeda harus mulai merancang. Oke kalau misalkan memang ini ada kebutuhan untuk membuat sekolah baru karena banyaknya permintaan dari jumlah SD, anak-anak calon siswa SMP itu, sedangkang yang ada jauh,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pemdes Dukung Pembangunan SMPN 3 Plumbon
Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya dengan Dinas Pendidikan sudah berkomunikasi terkait hal tersebut. Pihaknya juga, telah menyarankan Dinas Pendidikan untuk membuat kajian dan telaah yang matang. Karena, progres satu USB, membutuhkan waktu yang lama.
“Saya kira kalau perencanaannya sudah ada, kajiannya sudah ada harus segera dialokasikan. Jadi harus ada pengadaan lahan, kalaupun kita tidak langsung merancang anggaran kontruksi bisa aja kita meminta anggaran ke pemerintah pusat. Pemerintah pusat biasanya itu menilai bahwa selama ada lahan Pemda,” pungkasnya. (Joni)