MAJALENGKA, SC- Tidak adanya pemberangkatan haji asal Indonesia tahun ini berimbas pada keberangkatan calon jemaah asal Kabupaten Majalengka. Ribuan calon jemaah haji yang berharap bisa diberangkatkan tahun ini, setelah ditunda tahun lalu, kembali harus menahan keinginannya ke Baitullah.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka H. Moh. Mulyadi mengatakan, semula ada 1.150 calon jemaah haji dari Kabupaten Majalengka yang akan diberangkatkan pada musim haji tahun ini.
Jumlah itu merupakan kuota Kabupaten Majalengka pada tahun lalu yang batal diberangkatkan akibat munculnya pendemi Covid-19.
“Semua persiapan untuk keberangkatan sudah dilakukan, bisa dikatakan sudah mereka tinggal berangkatnya saja,” ucapnya, Rabu (9/6/2021).
Namun setelah adanya kebijakan pemerintah pusat, persiapan yang dilakukan menjadi percuma.
Menurut Mulyadi, daftar tunggu untuk berangkat ibadah haji di Kabupaten Majalengka terbilang cukup panjang.
BACA JUGA: Calhaj Disilakan Ambil Dana Pelunasan Haji
Daftar tunggu calon haji Majalengka sampai 19 tahun. Hal itu disebabkan tingginya minat warga Majalengka untuk melaksanakan ibadah haji. Bahkan, di masa pandemi Covid-19, kata Mulyadi pendaftar calon haji setiap harinya bisa 3 sampai 5 orang.
Sementara, akibat adanya pembatalan pemberangkatan ibadah haji tahun ini, sejumlah calon jamaah mengaku kecewa. Mereka mengaku pasta bilang tahun ini kembali gagal berangkat ke Baitullah untuk melaksanakan rukun Islam kelima.
“Persiapan sudah selesai,mulai dari administrasi sampai vaksin Covid-19 sudah dilakukan,” kata, Asep, salah Satu calon jamaah haji asal Kecamatan Majalengka. (Dins)