KABUPATEN CIREBON, SC- Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih mengakui dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terhadap olahraga belum optimal. Hal itu lantaran kondisi saat ini masih belum memungkinkan, termasuk dalam memberikan dukungan dana secara penuh.
“Karena situasi dan kondisinya yang tidak memungkinkan. Kalau sudah normal lagi Pemda pasti memperhatikan lebih,” kata Ayu sapaan akrab Hj Wahyu Tjiptaningsih, Kamis (17/6/2021).
Oleh karena itu, ia meminta agar insan olahraga bisa memahaminya. Karena akibat pandemi ini, yang terdampak bukan hanya sektor dunia olahraga saja, melainkan semua sektor. Praktis, kata Ayu, dengan kondisi ini pihaknya harus mempunyai skala prioritas. Perhatian prioritas Pemda saat ini yakni penanganan dan penanggulangan Covid-19.
Kendati demikian, Ayu mengakui peran dunia olahraga cukup signifikan. Karena ketika dunia olahraga maju dan memberikan prestasi, imbasnya nama daerah terangkat.
“Indikatornya jelas, kalau olahraganya berprestasi imbasnya Kabupaten Cirebon juga maju,” terangnya.
Ia pun kemudian menceritakan pengalamannya saat masih menjabat sebagai Ketua KONI Kabupaten Cirebon. Ia menyebut dukungan dari Pemda Kabupaten Cirebon cukup besar. Dukungan tersebut sebagai bukti jika Pemkab Cirebon benar-benar memperhatikan dunia olahraga. Hanya saja saat ini kondisinya memang tidak memungkinkan. Ia pun meminta insan olahraga tidak perlu mengkhawatirkan keberpihakan Pemkab pada dunia olahraga.
“Jangan khawatir, ketika anggarannya normal nanti bisa ditambahkan untuk anggaran olahraga. Kita pasti akan ikut mendorongnya,” kata dia.
Bahkan, lanjut Ayu, dukungan anggaran bisa didapat bukan hanya dari APBD, tapi juga bisa dari pihak swasta melalui perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Cirebon. Namun, untuk keterlibatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, Ayu mengungkapkan pihaknya belum melakukan komunikasi.
“Biasanya CSR ini akan kita libatkan ketika ada momen-momen seperti Porda dan lainnya. Tapi sejauh ini memang belum maksimal,” ungkapnya.
Ayu memastikan, kedepan akan menggandeng perusahaan-perusahaan di Kabupaten Cirebon untuk menyupport dunia olahraga. Ia akan mengajak pihak swasta tersebut untuk duduk bersama memperhatikan olahraga.
“Artinya agar CSR dari perusahaan-perusahaan bisa ikut menyupport supaya prestasi olahraga bisa ditingkatkan,” paparnya.
BACA JUGA: Target Masuk Liga II Indonesia, Bupati: Prestasi Anak-anak Cirebon United Harumkan Daerah
Sebelumnya, Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Zaenal Waud, menilai dukungan Pemda pada dunia olahraga dari sisi penganggaran masih minim. Namun ia tidak menampik kondisi Covid-19 berdampak ke berbagai sektor, termasuk olahraga. Berdasar informasi yang ia terima, pagu anggaran yang diterima nilainya hanya Rp3 miliar saja. Padahal, jauh sebelum itu, pernah dikucurkan hingga Rp8 miliar.
“Dulu seingat saya, KONI meminta Rp14 miliar. Kemudian direalisasi sekitar Rp 8 miliar. Dan sekarang, kalau saya tidak salah dengar itu hanya sekitar Rp3 miliar,” kata Zaenal, beberapa hari lalu. (Islah)