KABUPATEN CIREBON, SC- Draf yang berisi nama-nama pejabat eselon III dan IV yang bakal terkena mutasi, rotasi dan promosi lengkap dengan pos jabatannya, sudah berada di tangan Bupati Cirebon, H Imron MAg. Ironisnya, draf tersebut bukan disusun oleh sang Bupati Cirebon itu sendiri maupun Baperjakat, namun hasil “pihak luar”. Hal itu dikemukakan Imron kepada puluhan awak media, setelah mendapat banyak pertanyaan dari para wartawan yang biasa meliput di Pemkab Cirebon, di ruang kerjanya, Senin (28/6/2021).
Ia mengatakan, draf mutasi tersebut merupakan hasil laporan “pihak luar” yang berada di luar Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan). Menurut Imron, draf itu sengaja dibuka untuk menjawab pertanyaan dari para wartawan.
“Ini draf mutasi dari pihak luar, akan saya kirim ke Baperjakat,” kata Imron.
Spekulasi pun kemudian bermunculan. Sikap Bupati yang membenarkan draf tersebut disusun “pihak luar”, diduga kuat sebagai akumulasi ungkapan kekecewaannya atas proses mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Cirebon yang kerap diajukan “pihak luar”.
Sebagai pejabat yang berwenang, dirinya bahkan tidak dilibatkan dalam proses tersebut. Termasuk rencana mutasi yang kabarnya bakal digelar pada 30 Juni nanti yang dan drafnya sudah ada di tangannya tersebut.
Dengan adanya draf dari pihak luar tersebut, Imron pun mempersilakan masyarakat yang akan mengajukan nama-nama pejabat yang dianggap layak untuk diajukan ke pihak luar yang membuat draf mutasi tersebut. Ia juga mempersilakan para wartawan untuk ikut mengajukan nama pejabat kepada pihak luar tersebut.
Imron menyebutkan, orang yang memberikan draf kepada dirinya berinisial C dan O atau B. Draf tersebut, menurutnya, diketik oleh pejabat di BKPSDM, berinisial SD.
“Kalau kalian punya calon pejabat yang akan diajukan, berikan datanya pada orang yang memberikan data ini pada saya. Saya sih tidak ikut menyusun,” tukas Imron.
BACA JUGA: Bupati Cirebon Teken SE Pembatasan Aktivitas Masyarakat
Kendati demikian, Imron mengaku tidak ada masalah meskipun dirinya tidak dilibatkan dalam penyusunan draf mutasi tersebut. Ia akan membawa draf tersebut ke Baperjakat sampai ada keputusan final.
“Makanya kalau kalian punya calon, segera ajukan sekarang. Sebab kalau besok sudah tidak ada waktu lagi,” ungkapnya.
Sebelumnya, mutasi yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu juga menyisakan polemik luar biasa hebat. Dugaan tidak dilibatkannya Bupati saat mutasi kala itu, semakin mendekati kenyataan. Draf mutasi yang dibeberkan kepada wartawan tersebut, sebagai penegasan bahwa sebagai Bupati Cirebon, Imron tidak dilibatkan pada rencana mutasi kali ini. (Islah)