KOTA CIREBON, SC- Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan beserta jajarannya kerap memberikan bantuan sosial berupa beras kepada masyarakat kurang mampu.
Kapolres mengatakan, pemberian bantuan sembako beras itu merupakan wujud kepedulian Polres Cirebon Kota terhadap masyarakat, terlebih saat pemberlakuan PPKM Darurat. Ia berharap, bantuan beras tersebut, setidaknya dapat mengurangi beban masyarakat selama PPKM Darurat ini.
“Mudah-mudahan bisa meringankan beban masyarakat selama PPKM Darurat, dengan tetap melaksanakan kegiatan di rumah,” kata Imron, Selasa (13/7/2021).
Menurutnya, selama PPKM Darurat, pihaknya sangat tegas dalam penindakan aturan. Namun, lanjut dia, sisi kepedulian terhadap sesama manusia tetap dilaksanakan.
“Mempunyai tujuan berbagai bersama tidak memandang perbedaan karena negara ini Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.
Imron berharap adanya kegiatan rutin ini, dapat membawa manfaat yang besar bagi warga yang perekonomiannya terdampak pandemi Covid-19.
“Untuk membantu mereka yang perlu dibantu, khususnya masyarakat yang terdampak dari wabah Corona yang mengakibatkan pendapatan ekonomi menurun,” pungkasnya.
Bukan hanya kali ini Kapolres Cirebon Kota dan jajarannya membagikan bantuan bagi masyarakat. Beberapa waktu lalu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan bahkan memberikan bantuan kursi roda kepada pria bernama Wahab (51) yang menderita sakit kusta dan diabetes. Warga di Dusun III RT/RW 04/05 Blok Pon Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, itu mendapat bantuan dari Kapolres untuk meringankan bebannya, Rabu (2/6/2021).
Selain kursi roda, Imron juga memberikan bantuan berupa beras dan uang santunan untuk Wahab.
“Kembali, Allah SWT menuntun kita ke rumah saudara Wahab untuk berbagi kasih dengan kepedulian Polisi melalui Polres Cirebon Kota, memberikan bantuan berupa kursi Roda, 3 kantong plastik beras, dan uang santunan,” papar Imron, saat itu.
BACA JUGA: Polres Ciko Bentuk Kampung Tangguh Narkoba
Menurut Imron, Wahab diduga mengalami sakit kusta, diabetes dan susah untuk berjalan kaki.
“Atas izin Allah SWT, kita dituntun guna membantu meringankan bebannya, dan semoga kehadiran kita ini, dapat membawa warna baru dan semangat untuk sembuh. Semoga perbuatan kecil yang kita lakukan. Dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT sekaligus penghuni syurganya Allah SWT,” harapannya. (Surya)