KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintahan Desa (Pemdes) Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, membagikan sajadah travel bagi masyarakat. Pembagian sajadah travel itu salah satu bentuk mengurangi potensi penularan Covid-19.
Kuwu Ambulu, Sunaji, menyampaikan, pembagian sajadah kepada masyarakat ini merupakan bentuk kepedulian pemdes akan keselamatan warganya, terlebih saat ini masih merebaknya penyebaran Covid-19.
Tujuan pemberian sajadah tersebut, agar masyarakat dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga harapannya dapat menjadikan Ambulu menjadi desa yang relegius.
Selain itu sajadah tersebut juga dapat digunakan saat melaksanakan salat di masjid maupun di musala, dengan membawa sajadah sendiri. Sajadah ini juga berguna bagi masyarakat yang hendak berpergian ke luar Ambulu maupun ke luar kota.
“Karena kita tidak tahu virus itu berada di mana. Dengan membawa peralatan salat tentunya ini sebagai safety bagi diri sendiri agar terhindar dari paparan Covid-19,” ujar Sunaji kepada Suara Cirebon, Selasa (13/7/2021).
Dikatakan Sunaji, dalam menyikapi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pihaknya telah membentuk ratusan relawan Covid-19, terdiri dari masyarakat Ambulu dari berbagai kalangan. Pihaknya membagikan rompi Satgas Covid-19 dan pemberian rompi tersebut dilaksanakan saat apel siaga Covid-19 Desa Ambulu, belum lama ini.
Relawan satgas Covid-19 itu nantinya akan menjadi ikon Ambulu dalam penanganan Covid-19. Tugas relawan, menurut Sunaji, di antaranya memberikan sosialisasi, edukasi dan pemahaman akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat di cakupan terkecil di lingkungan masing-masing relawan.
Sehingga diharapkan peran relawan dapat meminimalisir dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Ambulu.
“Alhamdulillah berkat adanya relawan Covid-19, masyarakat Ambulu memiliki tingkat kesadaran yang tinggi dalam beraktivitas di luar rumah dengan menerapkan Prokes,” ungkap Sunaji.
Bukan itu saja relawan ini pun akan tetap berkoordinasi dengan Pemdes, dalam setiap kegiatannya, seperti menindaklanjuti saat ada warga yang secara medis dinyatakan positif Covid-19 dan harus dilakukan isolasi mandiri (isoman).
“Nantinya relawan ini akan bekerjasama dengan Pemdes dalam memberikan kenyamanan kepada warga yang sedang Isoman, baik memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, maupun melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan setempat,” ujarnya.
BACA JUGA: Warga Cibogo Divaksin Covid-19
Ditambahkan Sunaji, terkait kebijakan PPKM Darurat, pihaknya sejauh ini belum menerapkan penutupan parsial akses jalan desa yang ada di Ambulu.
“Kami hanya menerapkan portal buka tutup, artinya hanya memonitoring manakala masyarakat setempat maupun luar Ambulu baik yang ingin masuk maupun keluar, itu wajib menerapkan prokes,” pungkasnya. (Baim)