Pembatasan mobilitas warga makin membuat sulit masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Situasi ini yang mendorong Lembaga Amil Zakat dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Majalengka menyalurkan bantuan sembako dan juga obat-obatan.
Bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Majalengka, bantuan diprioriaskan bagi wartawan yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar Covid-19 dan warga terdampak lainnya.
Direktur NU-Care Lazisnu Kabupaten Majalengka, KH M Zaenal Muhyidin menuturkan, aksi sosial ini dilaksanakan pada masa PPKM Darurat.Di mana banyak warga yang terinfeksi virus Corona, dan harus menjalani isoman. Selain itu banyak pula warga yang terdampak secara ekonomi.
Bantuan sembako disalurkan bagi warga yang isoman di Desa Gandasari Kecamatan Kasokandel, 1 orang dan 12 orang di Desa Burujul Kulon serta 5 orang warga Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi.Kemudian, di Kecamatan Palasah meliputi Desa Cisambeng 7 orang, Desa Palasah 10 orang, Desa Enggalwangi 3 orang.Lalu, Desa Sindanghaji 5 orang, Desa Pasir 4 orang, dan Desa Waringin 2 orang. Sedangkan untuk para wartawan yang isoman bekerjasama dengan PWI Majalengka sebanyak 24 paket sembako.
“Hari ini kami menyalurkan paket sembako bagi 48 pasien Covid-19. Mereka tersebar di berbagai desa se-Kabupaten Majalengka,” kata Zaenal saat penyerahan paket sembako di Kantor PWI Majalengka, Sabtu (31/7/2021).
Pihaknya mengaku bersyukur lembaganya bisa mengambil peran dalam meringankan warga yang menjalani isoman. “Paket sembako ini merupakan titipan para donatur NU Cere-Lazisnu Majalengka bagi warga yang melakukan isoman. Adapun isi paket terdiri dari 10 kg beras, sarden, susu, buah pear, vitamin c, obat, qustul hindi, masker, air doa, dan nasi kotak siap makan,” jelasnya.
BACA JUGA: Ponpes Santi Asromo Jadi Tempat Pencanangan Vaksinasi Anak