KOTA CIREBON, SC- Penerapan aturan ganjil genap plat nomor kendaraan di Kota Cirebon sudah berjalan dua hari ini. Rencananya, pekan depan Pemerintah Kota Cirebon bersama DPRD akan mengevaluasi kebijakan ganjil genap tersebut. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon Imam Yahya SFil kepada wartawan saat ditemui di gedung DPRD setempat, Rabu (18/8/2021)
“Baru juga uji coba, penerapan juga baru Senin kemarin, jadi kita lihat dulu respon dari masyarakat seperti apa, nanti baru kemudian kita evaluasi lagi terkait kebijakan ganjil genap ini,” kata Imam.
Imam menjelaskan, target aturan ganjil genap adalah untuk menekan mobilitas masyarakat supaya penyebaran Covid-19 tidak meluas.
“Oleh karena itu kita lihat apakah dengan penerapan ganjil genap ini betul sudah menekan tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon,” katanya.
Imam memastikan, pemberlakuan ganjil genap di delapan ruas jalan di Kota Cirebon tidak terus menerus diterapkan. Menurutnya, hasil kesepakatan bersama, penerapan kebijakan ganjil genap hanya saat PPKM saja.
“Prinsipnya selama PPKM untuk pencegahan penyebaran Covid-19 kita dukung konsep ganjil genap ini dengan cacatan betul-betul bisa menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon,” ujarnya.
Kader PDI Perjuangan itu, memastikan evaluasi pemberlakuan ganjil genap akan secepatnya dilakukan. Dalam waktu dekatpun Komisi I akan kembali mengundang pihak Pemkot Cirebon.
“Sedang menyesuaikan waktu, dalam waktu dekat minggu depan akan kami undang kembali Pemkot Cirebon untuk evaluasi ganjil genap,” bebernya.
BACA JUGA: Ganjil Genap Masih Membingungkan
Sementara itu terpisah, Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis mengatakan, semua kebijakan yang diberlakukan orientasinya adalah bagaimana mengendalikan Covid-19 di Kota Cirebon.
“Baik penyekatan, ganjilgena, maupun upaya lainnya, goals-nya adalah Covid-19 di Kota Cirebon terkendali dan jumlah kasusnya terus menurun,” kata Azis. (Surya)