KABUPATEN CIREBON, SC- Capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon masih sangat rendah. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni menyebut, rendahnya capaian vaksinasi disebabkan karena kurangnya distribusi vaksin dari pemerintah.
“Capaian vaksinasi masih rendah, karena dari 1.782.964 orang kalau dikali dua sekitar 3,5 juta (dosis), kita baru 26 persen sekiannya atau baru 279.479 orang,” kata Enny, Jumat (10/9/2021).
Menurut Enny, kurangnya distribusi vaksin tersebut terjadi pada minggu-minggu sebelum bulan September ini. Kendati saat ini diastribusi vaksin diakui sudah cukup lancar, namun jika dibandingkan dengan jumlah sasaran vaksinasi di Kabupaten Cirebon tetap masih sedikit alias kurang banyak.
“Contoh, kemarin sudah nerima vaksin, besok Senin (hari ini, red) akan terima vaksin lagi. Tapi memang, jika dibandingkan dengan sasaran di Kabupaten Cirebon jumlahnya masih sedikit. Alhamdulillah sekarang kan vaksinnya ada dari Polri, TNI, pemerintah pusat dan dari parpol juga ada,” kata Enny.
Dijelaskan Enny, antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan pihaknya, cukup tinggi. Hal itu terlihat dari pelaksanaan vaksinasi massal baik untuk pelajar maupun masyarakat umum yang sudah dilakukan.
“Masyarakat cukup antusias, banyak yang tidak kebagian. Ada yang rela antri dari pagi karena rakut tidak kebagian,” terangnya.
BACA JUGA: Wantimpres Apresiasi Serbuan Vaksin di Cirebon
Saat ini, imbuh Enny, pihaknya sudah mendapat kabar baik dari Pemprov Jabar. Dimana, pada bulan September ini distribusi vaksin akan ditambah lebih banyak lagi. Sehingga, hingga tanggal 31 Desember nanti target vaksinasi untuk tercapainya herd immunity bisa tercapai.
“Kebutuhan kita sejak minggu-minggu kemarin itu kan sebetulnya harusnya 30 ribu vaksinasi per hari. Cuma kemarin baru 3000 sampai 4000 vaksinasi per hari. Karena distribusinya kurang, tapi kata provinsi September ini vaksin akan didistribusikan lebih banyak lagi,” pungkasnya. (Islah)