Oleh : Nita Fauziah, S.Pd.
*) Penulis adalah Guru di TK Negeri Satu Atap Sendang, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Pendidikan Usia Dini (PAUD) memegang peran yang sangat penting dalam perkembangan anak, pada usia dini inilah anak memiliki masa perkembangan kecerdasan yang sangat pesat sehingga masa ini disebut masa keemasan atau juga biasa dikenal dengan “Golden Age” (usia emas).
Masa keemasan merupakan masa dimana dasar dalam pengembangan kecerdasan dan kreativitas anak dapat di stimulus dengan semaksimal mungkin, sehingga mampu menjadi fondasi awal bagi pertumbuhan dimasa selanjutnya. Selain dalam hal kecerdasan dan kreativitas kemampuan motorik halus anak juga perlu distimulasi guna mengembangkan kemampuan gerak otot-otot halus pada tubuh, sehingga kemampuan gerak anak akan dapat berkembang maksimal.
Perlu diketahui bahwa kemampuan motorik halus sangat penting karena berpengaruh pada segi pembelajaran lainnya. Keadaan ini sesuai dengan penelitian Mayke (2007) bahwa motorik halus penting karena nantinya akan dibutuhkan anak dari segi akademis. Kegiatan akademis tersebut seperti menggambar, mewarnai, menulis, menggunting, menjiplak, melipat, menarik garis dan menggambar hal ini sejalan dengan pendapat Hurlock (1978).
Menurut Pamadhi (2009:4.35) teknik airbrush merupakan sama dengan teknik mencetak bayangan. Mencetak bayangan merupakan kegiatan berkarya seni rupa menghasilkan gambar bayangan dengan menggunakan motoriknya.
Dalam meningkatkan motorik halus anak diperlukan pembelajaran dalam melukis menggunakan otot-otot kecil untuk merangsang motorik halus anak berkembang secara optimal, salah satunya melalui melukis teknik airbrush sederhana dengan menggunakan alat dan media yang ada disekeliling anak.
Penerapan penggunaan teknik airbrush pada anak-anak tentu berbeda dengan teknik airbrush yang digunakan orang dewasa. Pada anak-anak usia dini dilakukan dengan alat yang sederhana seperti semprotan pewangi pakaian, dengan alat ini akan dengan mudah digunakan oleh ana-anak usia dini.
Alat dan Bahan yang Digunakan
Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat gambar dengan teknik airbrush adalah:
- Penyemprot air berupa Semprotan pewangi pakaian
- Kertas tebal (kertas karton atau manila) untuk membuat Pola gambar
- Pewarna dari bahan yang aman untuk anak-anak (Cat Air)
- Media gambar (kertas, Papan atau kain)
- Air (sebagai pencampur atau pelarut warna)
Cara Membuat Gambar dengan Teknik Airbrush
- Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
- Mulai membuat pola gambar yang diinginkan
- Menyiapkan warna dalam semprotan
- Taruh pola gambar di atas media kertas
- Semprotkan warna /cat di atas gambar pola
- Ambil pola gambar dan terlihat bentuk pola gambar.
- Keringkan gambar di bawah sinar matahari
Implementasi media pembelajaran melukis dengan teknik airbrush, dengan meniru berbagai bentuk dapat meningkatkan kreativitas anak dalam membuat karya sehingga hasil belajar anak lebih berfariatif. Selain bermanfaat untuk meningkatkan kreatifitas anak Teknik melukis air brush juga bermanfaat sebagai modal dasar seni keterampilan yang akan berguna dikehidupan nanti, dan tidak ada salahnya apabila model pembelajaran ini dicoba pada aktivitas lain dengan bahan dan dengan metode atau teknik yang lain pula. Sehingga diharapkan mampu menciptakan karya-karya yang lebih berfariatif dan luarbiasa.
Semoga info diatas bermanfaat bagi kita semua.*