KOTA CIREBON, SC- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon mengedepankan transparansi. Hal itu dikemukakan Agus, saat membuka seleksi CPNS Pemda Kota Cirebon formasi 2021 di Convention Hall Kampus II UMC Jalan Fatahillah Watubelah, Sumber, Selasa (28/9/2021).
“Saya sangat mengharapkan seleksi ini mendapatkan CPNS yang terbaik, karena itu harus sangat transparan,” kata Agus.
Menurut Agus, Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Daerah (CPNSD) kali ini diikuti sebanyak 2.102 peserta. Agus menjelaskan, pengadaan CPNSD Kota Cirebon 2021 dilakukan berdasarkan ketentuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara RI.
“Selain mengedepankan transparansi, SKD CPNS ini tidak dipungut biaya apapun serta bebas korupsi, kolusi dan nepotisme,” tutur Agus.
Untuk itu, Agus meminta kepada seluruh peserta agar tidak mempercayai oknum-oknum yang mengatasnamakan Pemda Kota Cirebon dan berjanji dapat meloloskan mereka menjadi CPNS.
Dijelaskan Agus, peserta yang akan diterima menjadi CPNS Kota Cirebon formasi 2021 merupakan peserta terbaik. Ini dikarenakan mereka harus menjalani seleksi berjenjang untuk menjadi CPNS.
“Dimulai dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) dan dilanjutkan dengan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT), sehingga CPNS yang diterima nantinya memiliki kualifikasi yang terbaik,” ujarnya.
Seleksi ini juga, sambung Agus untuk memenuhi kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon. Sedangkan dari jumlah peserta, sebanyak 1.917 orang memilih mengikuti seleksi di UMC sedangkan peserta lain memilih titik lokasi selain di UMC sebanyak 185 orang.
“Untuk alokasi formasi CPNS sebanyak 104 dengan rincian 69 tenaga kesehatan dan 35 tenaga teknis,” katanya.
BACA JUGA: 1.917 CPNS Kota Cirebon Jalani SKD di UMC
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon, Sri Lakshmi Stanyawati, menjelaskan untuk hari pertama seleksi dibagi menjadi 3 sesi.
“Semoga lancar semua dan tidak ada yang bermasalah yang terpenting peserta bisa mengerjakan soal dengan teliti,” pungkasnya. (Surya)