PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon terus menggenjot upaya pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity melalui vaksinasi berbagai kelompok masyarakat, salah satunya vaksinasi terhadap ibu hamil. Bahkan, vaksinasi bagi ibu hamil di Kabupaten Cirebon telah dimulai sejak bulan 25 Agustus 2021 lalu dan dilaunching di RSUD Waled.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni, SKM MKes, mengatakan, pada perkembangannya pelaksanaan vaksinasi ibu hamil juga melibatkan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan dan Anak (DPPKBP3A). Sehingga, vaksinasi ibu hamil tersebut tidak hanya dilaksanakan di tiap-tiap Puskesmas dan fasyankes tertentu saja, tapi juga di tempat-tempat yang menjadi target kegiatan DPPKBP3A.
Selain itu, vaksinasi ibu hamil juga melibatkan Perkumpulan Obstetri Dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
“Total target vaksinasi dengan sasaran ibu hamil sebanyak 11.381 orang. Alhamdulillah hingga kemarin, sebanyak 5.190 ibu hamil sudah divaksin,” ujar Enny, kemarin (4/10/2021).
Bagi ibu hamil yang ingin divaksinasi Covid-19, kata dia, bisa menghubungi kelompok bidan atau ke rumah sakit terdekat, tentunya dengan melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Dengan syarat, usia kandungannya dari 13 minggu sampai 34 minggu. Untuk syarat lainnya, masih sama seperti kalangan lainnya yaitu berbadan sehat.
BACA JUGA: Tanggal Satu Beli Produk UMKM
Sebelumnya, Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, SE, MSi mengatakan, vaksinasi ibu hamil ini dilakukan untuk menjaga kesehatan para ibu hamil agar terhindar dari paparan Covid-19. Sebab, ibu hamil masuk kategori komorbid yang rentan terpapar Covid-19.
“Ibu hamil yang divaksin yang umur kandungannya sudah masuk 13 minggu sampai mau melahirkan. Semoga setelah divaksin mereka bisa terhindar dari paparan Covid-19, sehingga anak dalam kandungan bisa tumbuh dan berkembang serta sehat,” kata Ayu, sapaan akrab Wahyu Tjiptaningsih.
Menurut Ayu, antusiasme masyarakat Kabupaten Cirebon dalam vaksinasi sangatlah tinggi. Bahkan, ada sejumlah warga yang rela mengantre vaksin di daerah lain. Hal itu, karena masyarakat sudah tahu pentingnya vaksinasi bagi kesehatan dimasa pandemi ini.
“Masyarakat Kabupaten Cirebon sekarang sudah melek pentingnya vaksinasi. Karena selain baik dari sisi kesehatan, juga banyak kegunaan lain yang memang harus ada syarat warganya sudah divaksin, seperti bepergian kerja ataupun wisata,” paparnya. (Islah)