KABUPATEN CIREBON, SC– Dua gedung sekolah dasar negeri (SDN) masing-masing SDN 1 dan SDN 2 Waleddesa, Desa Waleddesa, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, hangus terbakar, Senin (11/10/2021) petang.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.20 WIB itu diduga akibat korsleting listrik. Kencangnya tiupan angin menyebabkan api cepat membesar dan menghanguskan sedikitnya tujuh ruang kelas di SDN 1 dan SDN 2 Waleddesa tersebut.
Terbakarnya bangunan SDN 1 dan SDN 2 Waleddesa itu sempat direkam warga setempat diunggah di media sosial dan langsung menjadi perhatian warganet.
“Abis dilahap si jago merah. Habis SD 2 dan 1 di pojok. Mantan sekolah kita bro,” ujar warga yang tampak merekam kejadian tersebut.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman melalui Kapolsek Waled, AKP Nani Kusmayati mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang juga warga setempat, terdengar suara ledakan sesaat sebelum terjadinya kebakaran.
Saksi yang diketahui bernama Yayan itu, lanjut Nani, sempat mengecek sumber ledakan melalui jendela sekolah dan mendapati api membakar boks WiFi internet di ruang guru yang sekaligus kantor di SDN 1 Waleddesa itu.
“Saksi Yayan ini melihat melalui jendela setelah mendengar ledakan dan didapati api keluar dari kotak WiFi di ruang guru SD 1. Karena terbakar boks WiFi jatuh ke kursi busa. Kemudian Yayan langsung lari ke arah KWH untuk dimatikan, tetapi KWH tersebut sudah mengeluarkan asap, yang mengakibatkan api membesar,” kata Nani.
Karena angin yang kencang, lanjut Nani, sehingga api dengan cepat menjalar ke SDN 2. Saat itu kedua SDN tersebut dalam keadaan kosong, tidak ada murid yang sedang melaksanakan kegiatan belajar karena telah menjelang magrib.
“Kami kerahkan anggota piket untuk membantu petugas damkar menjikanakan api, mengamankan warga dan mengatur lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran,” ujarnya.
Empat unit kendaraan pemadam kebakaran (damkar) dari Pos Jaga unit Waled, Ciledug, Losari, dan Pos Jaga Lemah Abang diterjunkan untuk menjinakan api. Setelah empat unit damkar diterjunkan, api akhirnay dapat dipadamkan sekitar pukul 19.00 WIB.
“Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, sementara kerugian materil juga belum bisa ditaksir,” tegasnya.
BACA JUGA: Bukan Fenomena Alam, Longsornya Gunung Kuda Disengaja
Untuk antisipasi hal-hal yang tidak dinginkan, petugas Polri dan TNI masih melakukan penjagaan di lokasi gedung sekolah.
Sementara itu bangunan gedung sekolah yang terbakar SDN 1 Waleddesa 5 ruang kelas dan SDN 2 dua ruang kelas. Api hanya menghanguskan bangunan SDN 1 dan 2 Waleddesa dan tidak sampai merembet ke rumah warga aman.
“Di lokasi telah dipasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Kirno)