KABUPATEN CIREBON, SC- Sebanyak 4.143 personel gabungan dari Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Satpol PP, Linmas, dan lainnya siap diterjunkan untuk mengamankan pemilihan kuwu (Pilwu) serentak tahun 2021 ini.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, ribuan personel gabungan tersebut bakal diterjunkan untuk mengamankan seluruh tahapan Pilwu tahun 2021.
“Kami pastikan seluruh personel telah siap untuk mengamankan Pilwu Serentak 2021 di Kabupaten Cirebon. Tahapan pelaksanaan Pilwu sendiri telah berjalan sejak bulan September 2021 lalu,” kata Arif Budiman, saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Sangkan Jati 2021 di halaman Mapolresta Cirebon, Selasa (12/10/2021),
Menurut Arif, seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Pilwu serentak 2021 ini terdiri dari 1.561 personel Polri dan 2.582 personel gabungan dari unsur TNI, Satpol PP, Linmas, pemerintah kecamatan, dan lainnya.
Saat ini, lanjut Kapolres, tahapan Pilwu Serentak 2021 di Kabupaten Cirebon akan memasuki tahap seleksi akademis bagi desa yang memiliki bakal calon (Balon) kuwu lebih dari lima orang.
Balon kuwu yang bakal mengikuti seleksi akademis itu tersebar di belasan desa yang akan melaksanakan Pilwu serentak. Ia menjelaskan, Pilwu serentak tahun 2021 ini akan digelar di 135 desa se-Kabupaten Cirebon. Namun, sambung Arif, dari jumlah tersebut hanya 112 desa yang masuk ke wilayah hukum Polresta Cirebon. Sedangkan 23 desa lainnya masuk ke dalam wilayah hukum Polres Cirebon Kota.
BACA JUGA: Petakan Potensi Titik Rawan, Ayu: Tim Pengamanan Harus Persiapkan Fisik dan Mental
“Untuk persiapan Pilwu serentak yang berlangsung pada tanggal 21 November 2021 nanti, kami juga gencar melaksanakan vaksinasi massal dan diselenggarakan serentak di 60 puskesmas se-Kabupaten Cirebon,” kata Arif.
Lokasi vaksinasinya sendiri, imbuh Arif, di desa-desa yang akan menggelar pesta demokrasi tingkat desa tersebut. Langkah tersebut, sebagai upaya Polresta Cirebon untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di desa yang menggelar Pilwu. Sehingga vaksinasi diharapkan bisa membuat kekebalan kelompok di desa yang akan melaksanakan Pilwu, agar gelaran Pilwu serentak tidak berimbas pada peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon. (Islah)