PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Cirebon dan Forkopimda menggelar acara latihan menembak dan memancing bersama di Mako Brimob C Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Kecamatan Talun, Selasa (12/10/2021).
Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon untuk menjalin sinergitas dengan unsur Forkopimda. Menurutnya, Forkopimda sendiri merupakan mitra kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon yang tidak bisa terlepaskan.
“Permasalahan yang ada di Kabupaten Cirebon tidak bisa dilakukan sendiri. Artinya butuh campur tangan pihak lain seperti Forkopimda,” kata Ayu, sapaan akrab Wahyu Tjiptaningsih.
Menurut Ayu, di masa pandemi Covid-19 ini Pemkab Cirebon banyak terbantu oleh Forkopimda. Baik dalam penanganannya, vaksinasi, maupun permasalahan lainnya. Ayu menyebut, Forkopimda selalu hadir untuk membantu Pemkab Cirebon dalam segala permasalahan.
Melalui kegiatan tersebut, Ayu berharap sinergitas antara Pemkab Cirebon dengan Forkopimda bisa tetap terjalin guna membangun Kabupaten Cirebon lebih baik lagi. Pasalnya, pertemuan tersebut dilakukan secara informal, santai dan mempunyai kedekatan secara emosional.
“Nantinya kegiatan ini akan diagendakan setiap tiga bulan sekali. Selain untuk bersilaturahmi, juga untuk membahas permasalahan yang ada di Kabupaten Cirebon,” tegasnya.
Sementara itu, Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar, AKBP M. Andri, menuturkan, ada beberapa hal yang dibicarakan dalam acara Sinergitas Forkopimda ini, di antaranya terkait vaksinasi Covid-19 dan pemilihan kuwu.
“Untuk vaksinasi dibutuhkan kerja sama semua pihak agar apa yang kita lakukan bisa berjalan maksimal. Karena Kabupaten Cirebon masih berada di level 3 PPKM sehingga dengan percepatan vaksinasi diharapkan bisa turun di level 2 maupun 1,” jelasnya.
Selain itu, terkait pemilihan kuwu, pihaknya telah mengantisipasi potensi adanya kerawanan keamanan. Bahkan, dirinya telah menyiapkan Satuan Brimob sebanyak empat kompi.
“Kita siapkan empat kompi dari pasukan Brimob Batalyon C, misalkan tidak ter-back up kita turunkan dari Batalyon lain A dan B,” katanya.
BACA JUGA: 4.143 Personel Siap Amankan Pilwu Serentak
Andri mengungkapkan, pihaknya akan mengantisipasi kerawanan keamanan pada Pilwu.
“Kami imbau kepada teman-teman yang nanti melaksanakan Pilwu tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena ini masih pandemi, supaya sebarannya tidak banyak. Kan sudah ada imbauan bahwa kampanye tidak boleh menimbulkan kerumunan,” paparnya.
Adapun wilayah yang dirasa rawan keramaian dan kepadatan menurut Andri adalah, Cirebon utara. “Sebenarnya semua rawan, makanya tetap kita harap dengan personel kita akan dengan mudah menegaskan aturan prokes,” tutupnya. (Islah/Sarrah/Job)