KOTA CIREBON, SC– Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dinilai memiliki peran penting dalam dunia pendidikan khususnya bagi anak-anak. Terkait hal itu, anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon, R Endah Arisyanasakanti meminta Pemkot Cirebon memperhatikan guru Raudatul Athfal (RA) dan PAUD.
Endah menilai, peran para guru RA dan PAUD sangat diperlukan, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini. Inovasi dan kreatifitas mereka yang tetap mengajar di tengah pandemi Covid-19 perlu mendapat apresiasi.
“Peran mereka sangat strategis karena menyiapkan kualitas pendidikan anak di masa mendatang. Oleh karena itu, kami sebagai lembaga pemerintahan sangat mengapresiasi semangat nereja,” ujar Endah, Rabu (17/11/2021).
Pihaknya mengharapkan, pemerintah daerah bisa memberikan perhatian khusus terutama terkait kesejahteraan dan sarana prasarana pendidikan.
“Saya berharap pemerintah daerah bisa lebih memberi perhatian pada guru RA dan PAUD, terlebih bagi mereka yang memiliki honor di bawah UMK. Berikut sarana dan prasarana pembelajaran yang masih terbatas,” kata dia.
Selain itu, Endah juga berharap adanya peluang bagi mereka terkait status guru agar bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) atau bahkan ASN.
BACA JUGA: Anggaran Menyusut Tak Bicara Kendala, Komisi III DPRD Kota Cirebon Apresiasi Program Kerja Dispora
Hal senada disampaikan Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Cirebon, Ismail SAg MPdI yang berharap pemerintah daerah bisa lebih perhatian kepada guru RA dan PAUD, terutama terkait aspek kesejahteraannya.
“Mayoritas guru RA dan PAUD di Kota Cirebon ini berstatus guru honorer. Padahal peran guru guru RA mendidik anak generasi bangsa sejak usia dini,” kata Ismail.
Pemerintah daerah juga diharapkan bisa memberikan bantuan sarana dan prasarana, demi kelancaran dan kenyamanan saat proses pembelajaran.
“Kami juga ingin pemerintah memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran,” katanya. (Surya)