CIREBON, SC- Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, H. Mohammad Ridwan, ingatkan untuk membina para Industri Kecil Menengah (IKM) perajin batu alam di Kabupaten Cirebon. utamanya dengan mempermudah layanan perolehan izin.
Hal ini disampaikan Ridwan, dikarenakan potensi luar biasa pengrajin batu alam, untuk surplus Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cirebon. Menurutnya, semakin banyak pengusaha atau perajin mendapat izin semakin banyak PAD yang masuk.
Dengan dimulai dari mengumpulkan pengusaha kemudian diedukasi pentingnya perizinan, yang kemudian dibantu pulalah perizinannya. “Jangan terlalu kaku, harus persuasif dan flexibel sehingga pengusaha juga nyaman dalam berusaha,” sebutnya.
Tentu, imbuhnya, ini merupakan tugas Pemkab membina dan membantu serta, memproteksi perajin atau pengusaha agar bisa tertib. Sehingga, ketika mereka mematuhi regulasi berdampak pada peningkatan PAD. Dikatakannya pula, agar bilamana diberikan kemudahan untuk perizinan, sebaiknya dalam waktu dekat segera dilaksanakan, kemudian utamakan yang produksinya memang sudah banyak.
Masih kata Ridwan, jika perlu bupati juga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) turut turun langsung. “Kan harus terpadu, kalau mesti Pa Bupati turun ya itu harus, kumpul semua dinas yang terkait dan lakukan action, untuk mengurai solusi,” tegasnya.
BACA JUGA: Soal Limbah Batu Alam, DPRD Minta Pemkab Cirebon Edukasi Pengusaha
Bukan hanya itu, Ridwan ingatkan agar Pemkab melakukan pembinaan IKM, khususnta pada kualitas dan variasi produksi, dan marketing.
“Satu hal lagi pemkab harus mulai untuk pembinaan IKM disana. Karena saya rasa, kelihatan belum ada, mereka pengusaha batu mengembangkannya secara natural atau sharing dengan antar perajin, kalau pemkab turun melakukan pembinaan insya Allah lebih maju,” tutupnya. (Sarrah)