CIREBON, SC- Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas langsung turun tangan untuk memenuhi kekurangan persyaratan alih status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menjadi Universitas Islam Siber Nurjati Indonesia (UISSI).
Kekurangan tersebut yaitu terkait jumlah fakultas yang ada di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Seperti diketahui, kampus setempat baru memiliki 3 fakultas, yaitu Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), serta Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI).
Sedangkan, berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 20 Tahun 2020, salah satu syarat transformasi dari IAIN menjadi universitas, yaitu kampus yang bersangkutan harus memiliki 4 fakultas.
“Kekurangan kita dan sedang kita kejar supaya fakultas ini bisa bertambah. Saya akan komunikasi dengan Pak Menpan-RB agar penambahan fakultas ini bisa disegerakan,” terang Menteri Yaqut usai melanching Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang menjadi embrio lahirnya USSI, Selasa (14/12/2021).
Sementara itu, Wakil Rektor I IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Syaefudin Zuhri menerangkan, persyaratan minimal pembentukan fakultas baru di kampus setempat telah memenuhi.
“Seperti jumlah minimal mahasiswa 1.000 kita sudah memenuhi, jumlah program studi juga kita sudah memenuhi,” terang Saefudin saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/12/2021).
Bahkan, lanjut Saefudin, proposal pengajuan pembentukan fakultas baru tersebut telah diserahkan ke Kementerian Agama.
“Ada 2 fakultas baru yang kita ajukan,” katanya.
Kedua fakultas tersebut, Saefudin memaparkan, merupakan pengembangan dari fakultas yang sudah ada. Yaitu Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah akan dikembangkan menjadi 2, yaitu Fakultas Ushuludin dan Adab, serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Kemudian, imbuh dia, pengembangan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) menjadi 2, yaitu Fakultas Syariah dan Hukum Islam, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Sehingga, dengan dikembangkannya fakultas tersebut, IAIN Syekh Nurjati Cirebon bakal memiliki 5 fakultas dan memenuhi syarat minimal untuk alih status menjadi universitas.
“Kita langsung ajukan pengembangan 2 fakultas baru,” tegasnya.
Selain itu, Saefudin menerangkan, pihaknya juga tengah menyiapkan 10 fakultas baru saat IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah bertransformasi menjadi UISSI.
Untuk diketahui, transformasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi USSI merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama untuk memudahkan masyarakat Indonesia mendapat akses pendidikan dengan mudah dan murah. (Arif)