MAJALENGKA, SC- Petugas akan memutar balik warga yang masuk ke Kabupaten Majalengka, atau pengunjung wisata di kota angin yang diketahui belum melakukan vaksinasi. Hal itu ditegaskan Kapolres AKBP Edwin Affandi usai rapat koordinasi pengamanan Hari Raya Natal dan tahun baru di Kabupaten Majalengka.
Kapolres mengatakan, pemerintah mewajibkan tingkat vaksinasi Covid-19 jelang Hari Raya Natal dan tahun baru (Nataru) di kabupaten/kota seluruh Indonesia harus mencapai di atas 70 persen. Secara nasional pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak menerapkan level 3, akan tetapi disesuaikan dengan status level PPKM di masing-masing kabupaten/kota.
“Kebetulan Kabupaten Majalengka berada di level 2, maka pengamanan yang dilakukan selain di tempat ibadah, yaitu di objek wisata. Kita juga mengimbau sekaligus meminta agar di tempat-tempat obyek wisata menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” katanya Rabu (22/12/2021).
Kapolres menjelaskan, bahwa pihaknya akan melakukan vaksinasi bagi pengunjung wisata serta pengecekan di titik gate tol Kertajati dan Sumberjaya kepada warga yang akan pergi berwisata. Kegiatan tersebut, akan digelar bersamaan dengan operasi Nataru, mulai 22 Desember. Selama operasi digelar, tidak akan ada penyekatan. Namun petugas hanya melakukan random cek kepada pengguna jalan.
“Jika dalam pengecekan kedapatan warga yang terkonfirmasi, maka petugas akan memutarbalikan, dan kendaraannya akan ditempel stiker keterangan ‘terkonfirmasi Covid-19,” tegasnya.
BACA JUGA: Libur Nataru, Semua Objek Wisata di Majalengka akan Ditutup
Sedangkan untuk penerapan ganjil-genap saat Nataru lanjutnya, akan dilakukan sesuai kebutuhan. Apabila dipandang perlu dengan tujuan sebagai upaya antisipasi sekaligus penyeimbang terhadap pembatasan jumlah pengunjung yang sudah berada di lokasi wisata.
“Apabila jumlah orang yang berada di lokasi wisata lebih dari 75 persen, maka kita akan melakukan penutupan dan akan melakukan pengalihan rute jalan menuju arah ke lokasi wisata,” pungkasnya. (Dins)