KOTA CIREBON, SC – Dinas Kesehatan Kota Cirebon mencatat tidak ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang dikeluhkan 2.000-an siswa, satu minggu setelah vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Hal itu dikemukakan, Kepala Dinas kesehatan Kota Cirebon, Edy Sugiarto terkait kemungkinan adanya KIPI pada ribuan murid SD yang telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 pada peluncuran vaksinasi anak usia 6-11 tahun, beberapa hari lalu.
Edy menuturkan, jenis vaksin Covid-19 yang disuntikkan hanya yang sudah mendapat rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
“Akhir Januari sampai awal Februari harus selesai 31 ribu (anak, red). Dari lima jenis vaksin, yang digunakan hanya Sinovac saja,” kata Edy kepada wartawan, Senin (3/1/2022).
Berdasarkan data, menurut Edy, percepatan vaksinasi secara umum yang dilakukan Kota Cirebon berada diurutan dua se-Jawa Barat.
“Alhamdulillah tidak ada keluhan, dari statistik yang ada aman sekali, karena memang sudah ada rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia dan di Kota Cirebon tidak ada KIPI,” katanya.
BACA JUGA: Besok, Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Diluncurkan
Edy bahkan mengklaim, capaian vaksin Covid-19 dosis 1 berdasarkan vaksin yang digunakan Pemerintah Kota Cirebon telah mencapai103,87 persen. Sementara vaksin dosis 2 yang telah disuntikkan sebanyak 78 persen dan lansia 76 persen.
“Tiap hari nakes di puskesmas-puskesmas terus melakukan vaksinasi, kecuali hari libur. Jatah vaksin aman, saya senang karena Kemenkes sudah menyiapkan 5 juta dosis, untuk Kota Cirebon 60 ribu dosis,” tandasnya. (Surya)