MAJALENGKA, SC- Di tengah pandemi Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka membangun perpustakaan daerah (Perpusda) megah.
Bangunan perpustakaan yang berlokasi di ruas jalan utama Cigasong-Jatiwangi ini menghabiskan anggaran sebesar Rp10 miliar. Selain memiliki desain bangunan yang unik, Perpusda ini juga diklaim memiliki faslitas lengkap.
Gedung yang dibangun dengan menggunakan Dana Alolaksi Lhusus (DAK) diharapkan dapat memberikan kenyamanan serta menarik masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan daerah .
Bupati Majalengka, Karna Sobahi saat peresmian gedung dengan arsitektur menarik, 4 Desember lalu mengatakan, koleksi bahan bacaan yang ada di Perpusda Majalengka tersebut, berjumlah 40.313 eksemplar dan 2.500 eksemplar buku elektronik yang ada dalam E-Pusda Majalengka.
Menurut bupati, gedung tersebut bertujuan untuk menggaungkan gerakan literasi kepada masyarakat dalam mencerdaskan bangsa dan semakin menumbuhkan minat baca masyarakat terhadap buku.
BACA JUGA: Anak-anak Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19 di Majalengka
Keberadaan gedung Perpusda ini, lanjutnya, akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Majalengka, karena di tempat inilah jendela dunia akan terbuka.
“Kenapa demikian, karena berbagai pengetahuan disajikan ditempat ini, sehingga akan menciptakan learning society bagi masyarakat. Buku adalah jendela ilmu, ungkapan itu, menurut bupati, benar adanya,” kata Karna yang memiliki latarbelakang sebagai pendidik.
Kehadiran gedung Perpusda yang megah ini tentunya kata bupati harus diberdayakan. Potensi yang ada di perpustakaan ini, sebagai pusat daya baca dan pembelajaran masyarakat harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Sehingga dapat meningkatkan daya baca masyarakat Majalengka. (Abr)