KABUPATEN CIREBON, SC- Destinasi wisata baru yang ada di Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon akan segera diperkenalkan kepada masyarakat umum. Destinasi wisata hutan mangrove tersebut nantinya akan menjadi tempat inkubasi, konservasi dan aquakultur daerah pesisir.
Pengelola destinasi wisata mangrove Desa Kalipasung, Marzuki Yazid mengungkapkan, tempat tersebut dinamai “Dewi Ikan”. Ia menjelaskan, nama Dewi Ikan itu sendiri mengandung makna dari Desa Wisata Inkubasi, Konservasi dan Aquakultur Nelayan.
“Inkubasi dimaksudkan adalah edukasi yang memberikan pembelajaran kepada masyarakat nelayan, sedangkan konservasi bagaimana melakukan budidaya mangrove dan rehabilitasinya. Sementara Aquakultur adalah budidaya yang memberikan contoh dan pembelajaran bagaimana budidaya ikan bandeng, nilam yang tersedia di lokasi pemancingan,” kata Marzuki kepada Suara Cirebon, Kamis (13/1/2022).
BACA JUGA: Pengembangan Wisata Kota Tua Jamblang Terkendala 3A dan Akses
Ia berharap, kawasan tersebut, dapat menjadi destinasi wisata baru di wilayah Cirebon Timur.
“Wisata mangrove Dewi Ikan dibangun di lahan seluas 5 hektare ini memiliki konsep memberdayakan masyarakat sekitar. Ke depan akan terus dikembangkan hingga 20 hektare untuk konservasi mangrovenya,” ujarnya.
Marzuki, mengatakan, untuk memperkenalkan destinasi wisata mangrove Dewi Ikan Kalipasung ini pihaknya akan menggelar gebyar kegiatan, mulai dari istighosah dan semaan alquran, bakti sosial penanaman mangrove, bazar serta lomba mincing.
“Puncak acaranya nanti pada Minggu (16/1/22) mendatang,” ungkapnya.
Untuk lomba mancing, pihaknya telah menyediakan sedikitnya 2 kuintal ikan nila dan bandeng, dengan jumlah peserta dibatasi 50 orang mengingat lokasi pemancingan baru tersedia dua kolam. Namun jika peserta membludak, peserta akan dimaksimalkan hingga 100 orang.
BACA JUGA: Bupati Imron KLaim Tim Berhasil Pikat Investor
“Lomba mincing ini memperebutkan hadian jutaan rupiah bagi peraih ikan terbesar, serta juara yang memperoleh ikan terbanyak dari timbangannya. Peserta mancing yang sudah menyatakan ingin bergabung dari beberapa komunitas pemancing ada sekitar 200 peserta,” pungkasnya. (Baim)