KABUPATEN CIREBON, SC- Pondok pesantren (Ponpes) memiliki peran yang sangat penting dan tanggung jawab moral terhadap kepentingan-kepentingan kemasyarakatan sekaligus kebangsaan, kewarganegaraan serta menjamin kesehatan masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Pengasuh Ponpes Gedongan Ender Cirebon, Kiai H. Ahmad Hayi Imam, saat kegiatan Vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun di lingkungan Ponpes Gedongan, Rabu(19/1/22).
Menurut Kiai Hayi Imam, kegiatan ini sebagai bukti nyata sinergitas pesantren dengan pemerintah terjalin dengan sedemikian baiknya, dan senirgitas tersebut diprakarsai langsung Polri melalui Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Bariza Sulfi, S.I.K bersama jajarannya, dengan mengunjungi kegiatan tersebut.
“Kedatangan Wakapolda beserta rombongan ini menunjukan bahwa sinergisitas pesantren dengan pemerintah berjalan dengan baik,” papar tokoh ulama yang akrab disapa Kiai Ayi tersebut.
BACA JUGA: Lima Tahun Lebih Mangkrak, Pembangunan Menara Masjid Agung Sumber Dilanjut Tahun Ini
Tentunya, lanjut dia, dengan sinergitas yang baik Ini juga akan berimbas kepada terjaminnya ukhuwah persaudaraan antar ulama dan umaro, dengan demikian akan berdampak terjadinya kestabilan Pertahanan Keamanan Nasional (Hankamnas)
“Jadi dalam hal ini pesantren memiliki peran yang sangat penting terlebih terhadap kepentingan-kepentingan kemasyarakatan, sekaligus kebangsaan dan kewarganegaraan, menjamin kesehatan bagi masyarakat,” ujar Kiai Ayi, kepada Suara Cirebon.
Oleh karena itu, sambungnya, dalam menunjang sinergitas tersebut, ipoleksosbud menurutnya menjadi hal yang sangat penting, apabila ada sinergitas dengan ulama, umaro, Polri dan TNI, tentunya ini akan semakin kuat stabilitas keamanan, seperti apa yang kita harapkan.
Dijelaskannya, ipoleksosbud adalah Ideologi Politik Sosial dan Budaya, yang berangkat dari titik-titik sentral kehidupan pengembangan dakwah agama, dan di sini pesantren tidak selalu memandang yang berkepentingan dengan persoalan-persoalan ipoleksosbud itu adalah agama, akan tetapi lebih mementingkan pada persoalan humanisme kemanusiaan.
BACA JUGA: Disperdagin Kabupaten Cirebon Bakal Gelar OPM Minyak Goreng
“Humanisme yang paling utama, dan itu yang harus kita dahulukan, dalam menjaga keberlangsungan hidup berawal dari upaya untuk bagaimana masyarakat itu sehat, sehat tidak akan serta merta, akan tetapi ada upaya maksimal dari semua komponen dan elemen serta segmentasi kesempatan kesempatannya,” ungkapnya.
Adanya kegiatan vaksinasi ini menunjukkan bahwa Ponpes Gedongan ikut berperan aktif dalam menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19, khususnya di kalangan pesantren.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan jika pesantren itu sudah terisolir dari kemungkinan-kemungkinan penyebaran virus Corona, namun pesantren tidak bisa menjamin, saat wali santri atau santri yang baru datang dari berbagai daerah, untuk itu dalam mengantisipasi adanya lonjakan Covid-19 di kalangan pesantren, Ponpes Gedongan sendiri telah melakukan upaya penerapan Protokoler Kesehatan yang ketat.
BACA JUGA: 175 Warga Gamel Divaksin Covid-19
Artinya setiap tamu yang datang atau pun wali santri dan juga para santri, harus melakukan rapid test, kalau ada indikasi mengarah adanya virus Corona, kita segerakan ambil tindakan karantina di tempat yang sudah Ponpes sediakan dengan demikian tidak akan berdampak buruk kepada lingkungan sekitar.
“Alhamdulillah, keluarga besar Ponpes Gedongan, semua dalam lindungan Allah dan semua dalam keadaan sehat, semoga pandemi ini segera berakhir,” pungkas Kiai Ayi. (Baim)