CIREBON, SC- Tahun 2022 ini nampaknya akan menjadi tahun yang bersejarah bagi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon. Bahkan, tanda-tanda akan terjadinya sesuatu yang besar itu sudah terlihat.
Tanda-tanda itu seperti persetujuan pengembangan 2 fakultas di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Disetujuinya pengembangan fakultas ini menjadi sinyal baik terhadap rencana transformasi kelembagaan kampus setempat menjadi Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI).
Dengan adanya tambahan 2 fakultas di kampus keagamaan negeri satu-satunya di wilayah III Cirebon ini, maka yang sebelumnya IAIN Syekh Nurjati Cirebon memiliki 3 fakultas, di tahun 2022 ini kampus setempat akan memiliki 5 fakultas.
BACA JUGA: Tahun 2022, IAIN Cirebon Miliki 5 Fakultas
Sehingga, syarat minimal jumlah fakultas berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 20 Tahun 2020 untuk bertransformasi dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi UISSI kini telah terpenuhi.
Bahkan, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg mengungkapkan, pengembangan fakultas tersebut menjadikan pihaknya dapat terus melanjutkan proses transformasi kelembagaan dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi UISSI.
“Walaupun pada pengajuan prakarsa (transformasi lembaga dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi UISSI) ke Presiden kita sempat tertinggal karena kita disuruh mengurus fakultas dulu, tapi alhamdulillah fakultas itu pemekarannya sudah kita dapatkan, sehingga sudah tidak ada masalah lagi,” ungkap Sumanta dalam Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) kampus setempat di Kuningan, Senin (24/1/2022).
BACA JUGA: USSI Siap Bersaing Tingkat Global, Ini Agenda Besar IAIN Cirebon Tahun 2015-2039
Kemudian, lanjut dia, yaitu transformasi tata kelola keuangan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon dari Satuan Kerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (Satker PNBP) menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
Perjuangan untuk transformasi tata kelola keuangan tersebut, Sumanta memaparkan, tidaklah mudah. Pihaknya harus memenuhi segala persyaratan dari Kementerian Keuangan.
“Untuk BLU kita sudah dalam tanda kutip berdarah-darah. Perbaikannya tidak satu kali dua kali, tapi berkali-kali. Kita penuhi terus permintaan dari Kementerian Keuangan dan sekarang posisinya sudah di Kementerian Keuangan kita tinggal menunggu, begitu juga UISSI,” katanya.
BACA JUGA: Akan Jadi UISSI, Ini Misi IAIN Cirebon
Seperti diketahui, di masa 2 periode kemepemimpinan Rektor Sumanta, yaitu 2015-2019 dan 2020-2024, salah satu program prioritas yang terus dikejar untuk segera direalisasikan adalah transformasi lembaga dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi UISSI dan transformasi tata kelola keuangan dari Satker PNBP menjadi BLU. Kedua program besar tersebut pun diyakini dapat terwujud di tahun 2022 ini.
“Sekarang tinggal berdoa untuk landing-nya program kita ini. Karena ini sudah landing semua. Satu transformasi kelembagaan kita, Kemenpan RB sudah siap menindaklanjuti. Dan kedua transformasi tata kelola keuangan yang posisinya sudah di Kementerian Keuangan. Jadi usaha kita sudah maksimal, sudah memenuhi semua kedua-duanya. Transformasi itu akan terjadi di kampus kita. Saya berdo’a tahun sekarang (2022) dua-duanya dapat bertransformasi,” tandasnya. (Arif)