CIREBON, SC- Tahun 2022 ini, IAIN Syekh Nurjati Cirebon mendapat persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) untuk memekarkan fakultas.
Untuk itu, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg menegaskan, pada tahun 2022 ini kampus yang dipimpinnya ini akan memeliki 5 fakultas.
Seperti diketahui, sebelumnya IAIN Syekh Nurjati Cirebon memiliki 3 Fakultas, yaitu Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD), Fakultas Syariah dan Ekonomi Islah (FSEI), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK).
BACA JUGA: Siap-siap, Tahun 2022 Ini Ada Hal Besar yang Akan Terjadi di IAIN Cirebon
Dari ketiga fakultas tersebut, yang dikembangkan adalah FUAD dan FSEI. FUAD dikembangkan menjadi 2 fakultas, yaitu menjadi Fakultas Ushuludin dan Adab serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Kemudian FSEI juga dikembangkan menjadi 2, yaitu menjadi Fakultas Syariah serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Sehingga, dengan berkembangnya fakultas tersebut, IAIN Syekh Nurjati Cirebon bakal memiliki 5 fakultas.
Pengembangan fakultas tersebut pun dianggap sangat penting. Pasalnya, IAIN Syekh Nurjati Cirebon saat ini telah memiliki 29 program studi (prodi) S1. Sehingga, dengan banyaknya prodi tersebut perlu segera menambah jumlah fakultas.
BACA JUGA: Pengembangan FSEI IAIN Cirebon Jadi 2 Fakultas Dipastikan Terealisasi Tahun 2022
“Ibaratnya kita punya anak, anaknya banyak, tapi kamarnya cuma 3. Jadi kamarnya jangan 3, minimal 5. Karena prodi yang kita miliki sudah 29. Padahal semestinya itu 4 prodi 1 fakultas,” jelas Sumanta dalam Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) kampus setempat di Kuningan, Senin (24/1/2022).
Sumanta mengungkapkan, persetujuan pengembangan fakultas tersebut sudah disetujui dalam rapat pleno Kemenpan RB dan Kementerian Agama RI beberapa waktu lalu.
Dan ini sudah disetujui melalui rapat pleno antara Kementerian Agama dan Kemenpan RB.
BACA JUGA: USSI Siap Bersaing Tingkat Global, Ini Agenda Besar IAIN Cirebon Tahun 2015-2039
“Alhamdulillah, fakultas itu pemekarannya sudah kita dapatkan. Sekarang tianggal berdoa untuk lendingnya program kita ini,” ujarnya. (Arif)