MAJALENGKA, SC- Bupati Majalengka, Karna Sobahi meminta masyarakat untuk waspada, melihat angka lonjakan Covid-19 di Kabupaten Majalengka di awal Pebruari ini.
Orang pertama di pemerintahan Kabupaten Majalengka ini mengatakan, lonjakan kasus sudah mulai terpantau sejak beberapa pekan terakhir. Terlebih kata Bupati dengan munculnya kluster sekolah yang terjadi di SMAN 1 Bantarujeg beberapa waktu lalu. Terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di antaranya disebabkan oleh kelalaian masyarakat.
“Adanya lonjakan kasus Covid-19 di Majalengka, lantaran adanya kelalaian dari masyarakat akan bahaya Covid-19 yang mungkin dirasa sudah mulai hilang,” kata Bupati Karna Sobahi saat rakor bersama unsur Forkopimda dan elemen lainnya secara virtual, Senin (7/2/2022).
BACA JUGA: Diduga Ada Aksi Borong, Minyak Goreng Murah Sulit Didapat
Menurut bupati masyarakat terlena, terbawa situasi di mana beberapa bulan kebelakang angka Covid-19 di Kabupaten Majalengka dalam keadaan landai. Hal demikianlah yang menyebabkan Covid-19 kembali menyerang.
Karna Sobahi menambahkan, terkait antisipasi Covid-19 varian Omicron di wilayah administrasinya tersebut, ia meminta khususnya masyarakat agar tetap waspada, melihat lonjakan Covid-19 yang terus meningkat.
Protokol kesehatan di berbagai tempat,seperti di objek wisata, ruang publik, di pasar-pasar dan pusat pembelanjaan harus diperhatikan. Sehingga, lanjut dia, dengan kembali memperkuat kekuatan di berbagai segmen tentunya akan dapat menangkal bahaya sebaran Covid-19, khususnya varian Omicron.
BACA JUGA: Masuk Level 2, PTM 50 % Kembali Diberlakukan
Dengan meningkatkan kewaspadaan akan bahaya sebaran Covid varian baru Omicron, diharapkan khususnya di Kabupaten Majalengka tidak ada masyarakat yang terpapar virus varian Omicron tersebut.
“Upaya lainnya yang tengah kita gencar dilakukan yaitu dengan mengejar capaian target vaksinasi yang harus dicapai dengan maksimal. Semoga dengan ikhtiar bersama ini dapat menangkal virus Covid-19, baik itu varian lama maupun varian baru Omicron di Kabupaten Majalengka,” harapnya.
Sementara itu berdasarkan data dari dari Satgas Covid-19 Majalengka sampai Selasa 8 Februari Pukul 9.48 WIB jumlah pasien aktif tercatat sebanyak 97 orang. (Abr)