KABUPATEN CIREBON, SC- DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Lapangan Bola Desa Tegalsari, Kecamatan Plered, Minggu (13/2/2022).
Kegiatan yang dimulai pulul 07.00 WIB itu dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, H Imron beserta jajaran pengurus.
“Ke depan Senam Indonesia Cinta Tanah Air atau Sicita ini akan kita lombakan. Tujuannya agar masyarakat Indonesia senang olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Kita ingin masyarakat Indonesia sehat sekaligus mengingatkan kalau mau sehat ya harus olahraga,” kata Imron, di sela kegiatan.
BACA JUGA: Ketua PKB Kabupaten Cirebon, Raden Hasan Basori Buka Posko Banjir Waled
Ia mengatakan, kegiatan Sicita itu akan diadakan secara rutin, minimal satu kali seminggu dengan lokasi yang berganti setiap pekannya.
“Kegiatan ini masih berkaitan dengan momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 PDI Perjuangan. Kita mengadakan sejumlah kegiatan di antaranya lomba-lomba. Ini kita latihan beberapa minggu, nanti di-videokan dan dikirimkan ke DPD Perjuangan Jawa Barat,” ujar pria yang juga menjabat Bupati Cirebon tersebut.
Menurut Imron, kegiatan Senam Indonesia Cinta Tanah Air itu dipantau langsung DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
BACA JUGA: Tagar SundaTanpaPDIP Ramai, Imron Khawatir Berdampak pada Penurunan Elektabilitas Partai
“Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, sekertaris dan anggotanya memantau kegiatan Sicita yang digelar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon ini,” ujarnya .
Ia menegaskan, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menilai, selain sebagai sarana silaturahmi, melalui Sicita, kader dan pengurus PDI Perjuangan bisa membaur di tengah masyarakat.
“Pengurus dan kader PDI Perjuangan itu harus menyatu dengan masyarakat,” tegasnya.
BACA JUGA: PDIP Kota Cirebon Taman 1.000 Mangrove
Pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk turut bergabung dalam kegiatan itu.
“Untuk pakan depan Sicita akan digelar di Pabuaran,” katanya.
Imron mengatakan, akan memanfaatkan kegiatan Sicita itu untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.
“Beberapa manfaat di samping kita olehraga, setelahnya dengan desa dan camat yang kita kunjungi bisa kita dialog persoalan yang dihadapi,” katanya.
BACA JUGA: DPD Partai Berkarya Kabupaten Cirebon Beri Pembinaan pada Pengurus DPC
Diakuinya, saat ini masalah infrastruktur jalan paling banyak dikeluhkan masyarakat.
“Memang jalan yang rusak hampir se-Indonesia dan bukan saja di Cirebon karena di samping anggaran terbatas, dengan adanya Covid ini seluruh anggaran kena refocusing. Cuman nanti masukan-masukan dari camat terutama yamg paling inti dulu di tempat-tempat yang harus kita tangani,” pungkasnya. (Narsita)