MAJALENGKA, SC- Perajin tahu dan tempe di Kabupaten Majalengka akan melakukan mogok produksi. Aksi mogok produksi para perajin ini merupakan imbas dari kenaikan harga kacang kedelai di pasaran.
Salah satu perajin tahu asal Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Uri Jamuri (43) mengatakan, tempat produksinya bakal mogok membuat tahu selama 3 hari kedepan.
“Sudah tidak produksi sejak kemarin. Sementara sih, ikut mogok massal aja selama 3 hari. Ya, itu gara-gara harga kedelai naik,” kata Uri Senin (21/2/2022).
BACA JUGA: Harga Kedelai Naik, Produsen Tahu Tempe di Kabupaten Cirebon Kurangi Volume
Ia menjelaskan, aksi mogok produksi ini dirinya dilakukan dengann harapan mendapat perhatian serius dari pemerintah sehingga bisa menurunkan harga kedelai di pasaran.
“Saya harap cara ini bisa diperhatikan pemerintah, harga kedelai jadi stabil lagi, biar saya bisa produksi lagi,” ujarnya.
Mogok produksi juga dilakukan pengrajin tempe lainnya, seperti diungkapkan Inah. Dia mengaku sudah tidak memproduksi tempe sejak kemarin. Dikatakan, produksi tempe di pabriknyanya berhenti sementara setelah mendapat surat dari Paguyuban Perajin Tahu Tempe Jabar.
“Mulai kemarin tidak produksi, saya juga mendapat surat untuk tidak membuat tempe dari paguyuban pengarajin. Katanya bentuk protes karena harga naik, ya gapapa sih itung-itung istirahat aja,” jelas dia.
BACA JUGA: Rekam Teman Saat Mandi, Mahasiswa Majalengka Ditangkap
Mogok produksi yang dilakukan perajin ini pun berdampak pada pekerja. Karyawan pabrik terpaksa dirumahkan sementara waktu. ”Karyawan ya diliburkan dulu, tapi saya tetap memberikan gaji pada mereka,” tambahnya.
Sementara itu , Koordinator Pengelola Pasar Sindangkasih, Kecamatan Cigasong, Supriadi mengatakan, harga kacang kedelai saat ini terus mengalami kenaikan.
Dibandingkan harga pada Kamis (17/2/2022) lalu, harga kacang kedelai pada Senin (21/2/2022) naik sekitar Rp1.000, atau menjadi Rp16 ribu per kilo gram. “Kacang kedelai kupas dari Rp15 ribu sekarang jadi Rp16 ribu per kilo gram,” katanya.
BACA JUGA: Warga Kecewa Presiden Batal ke Majalengka
Harga tersebut dirasakan memberatkan perajin. Pasalnya menurut para perajin harga kacang kedelai idealnya di kisaran Rp11.000 hingga 12.000 per kilo gram. (Abr)