KOTA CIREBON, SC- Kota Cirebon kembali berada dalam status pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4. Karena berada pada PPKM Level 4, Pemkot Cirebon akan menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di semua tingkatan pendidikan, mulai Rabu (23/2/2022) hari ini.
Hal itu mengemuka dalam rapat koordinasi Satuan Tugas Covid-19 Kota Cirebon yang digelar di gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon, Selasa (22/2/2022) siang.
Ketua Harian Satgas Covid-19 yang juga Sekda Kota Cirebon, H Agus Mulyadi mengatakan, penghentian PTM ini disepakati seluruh anggota satgas sebagai salah satu upaya agar penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah tidak meningkat.
BACA JUGA: DPUTR Kota Cirebon Kekurangan SDM Perbaiki Jalan Berlubang
“Semuanya menyepakati PTM dihentikan dan kita kembali ke PJJ (pembelajaran jarak jauh), karena melihat risikonya kami tidak ingin kasus Covid-19 di sektor pendidikan meningkat,” kata Agus.
Namun Agus menegaskan, sejumlah regulasi pada PPKM level 3 masih bisa diterapkan. Seperti mal dan pusat perbelanjaan masih diperbolehkan buka hingga pukul 21.00 WIB hanya saja kapasitasnya diturunkan menjadi 50 persen.
“Ada beberapa regulasi yang masih bisa diterapkan pada PPKM Level 4 tapi kapasitasnya dibatasi 50 persen,” kata Agus.
Sedangkan untuk fasilitas umum seperti alun-alun dan pasar dadakan, menurut Agus, disepakati ditutup sementara sampai dengan minggu depan.
BACA JUGA: Nurhayati Tempuh Praperadilan, Sesalkan Kejaksaan dan Kepolisan Saling Lempar Tanggung Jawab
Agus menambahkan, saat ini yang mendesak dilakukan yaitu melakukan aktivasi tempat isolasi mandiri terpusat. Hal itu perlu segera dilakukan untuk menurunkan angka rawat inap.
“Dalam waktu dekat, Pemkot Cirebon juga akan menjadwalkan pertemuan khusus dengan sejumlah fasilitas kesehatan untuk menurunkan tingkat rawat inap,” pungkasnya. (Surya)