MAJALENGKA, SC- Pelayanan publik di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka dihentikan sementara (lockdown),menyusul adanya 10 pegawai terkonfirmasi positif Covid-19. Rencananya kantor Disdik akan dilockdown hingga 26 Pebruari mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Majalengka, Lilis Yuliasih mengatakan,penutupan sementara pelayanan di kantornya dilakukan setelah ada sejumlah pegawai dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.Untuk mencegah penularan serta penyebaran virus,maka dilakukan penutupan sementara.
”Rencana penutupan kantor sampai 26 Februari nanti,” kata Lilis, Rabu (23/2/2022).
BACA JUGA: Warga Majalengka Harapkan Operasi Pasar Minyak Goreng
Meski diumumkan pelayanan akan dibuka 26 Pebruari,namun kata Lilis, penutupan kantor tidak menutup kemungkinan diperpanjang. Saat ini lanjutnya, pihaknya masih melihat perkembangannya. Untuk mengetahui terpapar atau tidaknya dilakukan pemeriksaan dua kali tes itu, jika dua-duanya hasilnya positif, isolasi mandiri nya lebih lama, yakni 14 hari.
“Jadi dalam pemeriksaan dua kali tes itu, jika dua-duanya hasilnya positif, isolasi mandiri nya lebih lama, yakni 14 hari. Mereka sekarang isolasi mandiri di rumah masing-masing dan sementara pelayanan melalui online,” jelasnya.
Dari 10 pegawai yang terpapar virus terdiri dari seorang Kabid, dua kasi dan sisanya staf yang bekerja di lingkungan dinas pendidikan.
BACA JUGA: 5 Mahasiswi Majalengka Korban Pornografi Dapat Pendampingan Psikolog
Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Harizal F Harahap menyebutkan, selain Dinas Pendidikan, ada beberapa kantor pemerintah lainnya melakukan hal yang sama. Hal itu imbas dari adanya pegawai yang positif Covid-19.
“Kalau WFH saya kurang hapal, tapi yang dilaporkan adanya pegawai yang positif itu ada beberapa pejabat maupun staf di dinas-dinas yang lain, sebagai contoh ada di Dinas UKM, Dispora,”ujarnya. (Abr)