MAJALENGKA, SC- Kerusakan sarana jalan menjadi salah satu permasalahan yang banyak dikeluhkan warga Kabupaten Majalengka. Kerusakan jalan di wilayah tersebut banyak terlihat di sejumlah daerah, salah satunya jalan lingkar utara Majalengka.
Kerusakan jalan kabupaten yang menghubungkan wilayah Kecamatan Panyingkiran – Kecamatan Cigasong kondisinya semakin memprihatinkan. Pengendara roda dua maupun roda empat harus ekstra hati-hati saat melintasi jalur tersebut. Pasalnya, banyak lubang berbagai ukuran di sepanjang badan jalan, bila kurang hati-hati pengendara bisa celaka.
Kerusakan semakin parah saat musim hujan seperti seperti sekarang. Banyak kubangan di badan jalan yang dapat membuat pengendara terperosok. Lubang menganga dan cukup dalam menjadi ranjau bagi pengendara yang kurang waspada.
BACA JUGA: Tak Miliki Izin Pembangunan, Pasar Darurat Majalengka Dihentikan
Tak hanya itu, badan jalan juga licin akibat tumpahan tanah dari truck angkutan galian yang banyak melintas di jalur tersebut. Selain itu, ditambah dengan banyaknya sisa-sisa bongkahan tanah merah yang menjadikan sebagian jalan berdebu, karena di jalur tersebut banyak galian tanah beroperasi.
Kondisi itu dikeluhkan oleh sejumlah pengendara yang melintas.Kerusakan jalan yang memiliki panjang lebih dari 6 km sudah terjadi cukup lama.
Salah seorang pengguna jalan, Memen mengatakan, kerusakan jalan sudah cukup lama terjadi. Kerusakan semakin parah karena setiap cukup banyak angkutan bermuatan berat yang melintas.
BACA JUGA: Intensitas Hujan Tinggi, Warga Majalengka Diminta Waspada
”Jalanya memang sudah lama banyak yang rusak, dan makin parah saat musim hujan. Belum lagi setiap harainya banyak angkutan tanah yang melewati jalan ini,” ujar Memen, Senin (28/2/2022).
Keberadaan jalan lingkar utara ini kata Memen cukup penting, karena bisa memangkas waktu bagi pengendara dari arah Cigasong, Jatiwangi yang akan ke Kadipaten.
“Jalur ini bisa memangkas waktu bagi warga yang akan ke Kadipaten, dari pada harus melalui pusat kota. Semoga kerusakan jalan bisa cepat diperbaiki,” harapnya.
BACA JUGA: Jalan Longsor Cigasong-Cikijing Mulai Diperbaiki
Senada disampaikan Wawan, warga lainnya. Dia mengatakan, akibat kerusakan yang tak kunjung diperbaiki, jalur lingkar utara menjadi rawan kecelakaan.
“Apalagi sekarang musim hujan, penggendara sering terperosok ke lubang yang menganga di badan jalan. Lubang yang tertutup genangan air seperti jadi jebakan bagi pengendara,” kata Wawan.
Ia menambahkan, kerusakan sudah lama, namun, belum pernah dilakukan perbaikan. Perbaikan hanya dilakukan tambal sulam, itupun terkesan seadanya. “Sempat juga saya melihat ada perbaikan, tapi hanya menutup sebagian lubang saja,” tukas Wawan. (Abr)