MAJALENGKA, SC- Bencana longsor dan banjir melanda beberapa daerah di Kabupaten Majalengka, Sabtu (5/3/2022).Bencana dipicu hujan deras disertai angin kencang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Majalengka, Indrayanto mengatakan, bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang terjadi di lima kecamatan, yakni Malausma, Cikijing, Jatiwangi, Dawuan dan Kasokandel, Kabupaten Majalengka.
Bencana banjir terjadi di Desa Banjaran Sari, Kecamatan Cikijing. Di desa ini juga sebuah tanggul jebol sehingga sekitar 30 hektare sawah terendam.
BACA JUGA: 5 Mahasiswi Majalengka Korban Pornografi Dapat Pendampingan Psikolog
“Penyebab banjir ini diakibatkan intensitas hujan yang cukup tinggi selama kurang lebih tiga jam, sehingga mengakibatkan meluapnya aliran anak Sungai Cilutung hingga mengakibatkan tanggul jebol dan 30 hektare sawah tergenang,” katanya, Minggu (6/3/2022).
Intensitas hujan yang tinggi juga memicu terjadinya tanah longsor di wilayah Desa Sukadana, Kecamatan Malausma. Akibatnya, satu rumah warga rusak dan jalan lingkungan desa terputus.
Selanjutnya kata Indra, pada hari yang sama juga terjadi pohon tumbang terjadi di tiga titik berbeda. Yakni di jalan raya depan wika beton, Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi.
BACA JUGA: Kerusakan Jalan Lingkar Utara Makin Parah
“Pohon tumbang menyebabkan sebagian jalan tertutup. Pohon tumbang ini disebabkan ada curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang,” jelasnya.
Pohon tumbang juga menyebabkan ruas jalan tertutup dan menimpa jaringan kabel PLN. Peristiwa tersebut terjadi di jalan raya arah Kadipaten-Jatiwangi, tepatnya di Desa Dawuan, Kecamatan Dawuan, Majalengka.
“Pohon tumbang juga terjadi di wilayah Desa Leuwikidang, Kecamatan Kasokandel. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” pungkasnya. (Abr)