KABUPATEN CIREBON, SC- Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) ASN di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Cirebon sampai saat ini masih belum cair. Kondisi tersebut dikeluhkan sejumlah ASN karena TPP bisa dijadikan sebagai penghasilan tambahan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.
Di Kabupaten Cirebon, dari Januari sampai bulan Maret masih belum terlihat tanda-tanda TPP akan cair. Salah seorang ASN yang enggan disebutkan namanya, mengaku sangat berharap TPP bisa secepatnya cair. Nantinya, TPP tersebut bakal digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, termasuk biaya untuk anak-anaknya sekolah.
“Lumayanlah kan tiga bulan belum cair. Kebutuhan banyak, anak-anak juga butuh biaya untuk sekolah. Mudah-mudahan bulan Maret ini bisa cair,” ujarnya, Selasa (8/3/2022).
BACA JUGA: Bupati Cirebon: Data Penerima Bansos Tak Bisa Dicoret Siapapun
Menanggapi hal itu, Sekertaris Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Cirebon, Suratmo menjelaskan, saat ini TPP belum cair hampir di seluruh pemkab/pemkot dan pemprov se-Indonesia. Pasalnya, karena saat ini pencairan TPP tidak sesederhana seperti yang dibayangkan dan kondisinya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena harus ada persetujuan dari Kemendagri dan Kementerian Keuangan.
“Kalau dulu kan prosesnya di Kemendagri saja, tapi tahun ini berbeda harus ada dari Kementerian Keuangan, tahun ini ada keterlambatan, biasanya di Februari sudah beres, tapi karena ada proses tambahan di Kemenkeu jadi lebih lama dari biasanya,” ujar Suratmo.
Ia menjelaskan, validasi data dan kesesuaian pemberiaan TPP, disesuaikan dengan kondisi daerah itu sendiri. Setiap daerah, proporsinya dipastikan akan berbeda karena tergantung fiskal daerah masing-masing.
BACA JUGA: Bahas Bencana, Pejabat Kumpulkan Bupati Cirebon
Namun, menurut Suratmo, Kabupaten Cirebon termasuk daerah yang fiskalnya cukup tinggi.
“Ini ada batas maksimalnya karena ada beberapa komponen penilaian, seperti nilai OPPD dan nilai LKD. Walaupun ini anggaran APBD, tapi daerah tidak seenaknya melakukan perhitungan. Jadi diatur Kementerian Keuangan,” jelasnya.
Menurut Suratmo, setiap bulannya Pemkab Cirebon menyiapkan TPP dengan jumlah sekitar Rp23 miliar. Nilai tersebut untuk dibagikan kepada 11 ribu lebih ASN dengan berbagai golongan. Sayang, ia belum bisa memastikan waktu TPP bisa dicairkan.
“Kalau cair sekaligus atau tidaknya, menunggu edaran Kementerian Keuangan saja. Apakah cair satu bulan dulu, atau bisa cair seluruhnya selama tiga bulan,” bebernya.
BACA JUGA: Ungkap Curanmor, Polresta Cirebon Kembalikan Puluhan Motor ke Pemilik
Untuk tahapannya sendiri, sambung dia, saat ini berkas validasi sudah berada di Kementerian Keuangan. Jika proses di Kementerian Keuangan sudah rampung, maka pencairan TPP bisa segera dicairkan. Di Kemendagri sendiri sudah selesai, saat ini tinggal proses di Kementerian Keuangan. (Islah)