KOTA CIREBON, SC- Parkir di Kota Cirebon belum tertata dengan baik. Bahkan, belum semua tempat parkir masuk dalam zona parkir keputusan Wali Kota Cirebon. Kondisi tersebut berimbas pada pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir yang tidak maksimal.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Andi Armawan mengakui, masih banyak tempat parkir yang tidak tercover Pemerintah Kota Cirebon. Karenanya, lanjut Andi, perlu adanya manajemen parkir yang baik agar dapat menghasilkan PAD.
“Seperti saat malam hari, banyak tempat keramaian (parkir) di Kota Cirebon dan itu belum tercover oleh kami Pemerintah Kota Cirebon, makanya ini perlu ada kajian ke depan untuk dilakukan masuk dalam kategori zona parkir,” kata Andi kepada wartawan Suara Cirebon, Kamis (17/3/2022).
BACA JUGA: Tanpa HET, Harga Minyak Goreng Masih Fluktuatif
Banyaknya lahan parkir yang tidak masuk dalam zona parkir, menyebabkan tidak semua aktivitas perparkiran masuk dalam PAD. Padahal, menurut Andi, melalui parkir PAD di Kota Cirebon dapat meningkat.
Sedangkan untuk penerapan parkir nontunai, Andi mengakui, masih butuh pembinaan khusus kepada juru parkir dan edukasi kepada masyarakat. Pasalnya, di lapangan masih banyak yang memilih menggunakan sistem pembayaran parkir tunai.
“Persoalan parkir ini memang menjadi poin penting kami di Dishub. Kami sudah melaunching parkir nontunai kerja sama dengan Bank Indonesia dan Bank Jabar. Namun kami kembalikan lagi kepada masyarakat yang masih saja menggunakan bayar langsung, alasannya tidak ribet,” kata Andi.
BACA JUGA: Harga Minyak Goreng Melambung, Bergantung Mekanisme Pasar
Menurut Andi, parkir nontunai menjadi terobosan Dishub Kota Cirebon menyesuaikan zaman yang sudah serba digital. Untuk merealisasikannya, Dishub Kota Cirebon telah kolaborasi dengan Bank Indonesia dan Bank Jabar.
Dengan menggunakan sistem Qris, masyarakat dapat membayar parkir menggunakan uang digital. Namun, diakuinya, realisasi parkir nontunai di Kota Cirebon belum maksimal.
“Permasalahannya ada di kami selaku Pembina. Artinya kami dengan BI dan Bank Jabar untuk bagaimana melakukan pembinaan kepada juru parkir menggunakan alat komunikasi Android untuk melakukan pembayaran nontunai,” tandasnya. (Surya)
BACA JUGA: Dishub Kota Cirebon Siap Gandeng Komunitas, Parkir di Jalur Sepeda Ban Bakal Dikempesin